Ikuti Kami

Kelompok Tani Hutan Rote Ndao Terima "Bang Pesona"

Bang Pesona adalah hasil kerja sama Komisi IV DPR dengan Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat KLHK.

Kelompok Tani Hutan Rote Ndao Terima
Ilustrasi. Sembilan kelompok tani hutan Kabupaten Rote Ndao telah menerima pencairan tahap kedua Bantuan Gerakan Ekonomi Produktif dan Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial atau “Bang Pesona”. (Foto: Istimewa)

Rote Ndao, Gesuri.id- - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengungkapkan, 9 kelompok tani hutan Kabupaten Rote Ndao telah menerima pencairan tahap kedua Bantuan Gerakan Ekonomi Produktif dan Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial atau “Bang Pesona”.

Bang Pesona adalah hasil kerja sama Komisi IV DPR dengan Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 50 juta bagi tiap kelompok.

Baca: KLHK dan Ansy Beri Bantuan Bagi Kelompok Tani Hutan

"9 kelompok tani hutan di Rote Ndao sudah melakukan pencairan tahap kedua sebesar Rp 20 juta. Pada pencairan tahap pertama mereka telah menerima Rp. 30 juta," ungkap Ansy.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, dirinya sudah mendapat kiriman foto-foto dari 9 kelompok tani hutan tersebut. Mereka telah membeli anakan (bibit) sapi 42 ekor, kambing 94 ekor, dan babi 15 ekor. 

"Semua uang yang mereka terima, dibelanjakan sendiri oleh mereka. Total penerima bantuan sebesar 135 orang (KK) kelompok tani hutan," ujar Ansy. 

Anggota DPR dari Dapil NTT II itu menjelaskan, potensi peternakan sapi, kambing, dan babi di Rote secara khusus, dan NTT secara umum sangat besar karena ketersediaan pakan dan pasar yang melimpah.

Baca: Ansy Lema Gandeng KLHK Bantu Kebun Rakyat Senilai Rp450 Juta

Ansy pun mengapresiasi inisiatif kelompok tani hutan penerima di Rote. Sebab mereka telah memanfaatkan Bang Pesona untuk menunjang usaha pertanian hutan dan peternakan.

Kabupaten Rote Ndao, sambung Ansy, memiliki potensi agrowisata dan hasil hutan perhutanan sosial. 

"Dalam reses, saya menerima aspirasi petani hutan di Kabupaten Rote Ndao yang berharap KLHK dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dari hasil hutan Perhutanan Sosial. Misalnya, potensi madu hutan dan penyulingan minyak kayu putih di Rote. Petani hutan di Rote meminta KLHK agar dapat membantu pendanaan, pendampingan dan akses penjualan," ujar Ansy. 

Ansy pun sudah menyampaikan aspirasi para petani hutan di Rote dalam Rapat Kerja dengan Menteri LHK, Siti Nurbaya. 

"Besar harapan saya, KLHK secepatnya menjawab aspirasi masyarakat tersebut," ujarnya.

Quote