Sidoarjo, Gesuri.id – Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan, Kusumo Adi Nugroho, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ambruknya bangunan Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny.
Ia secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh tim relawan dari partai yang bekerja di lapangan, sekaligus meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi tragedi ini.
Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersam
"Untuk hari ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Kita melihat juga pada hari ini para syuhada-syuhada kita disayangi oleh Allah telah berpulang mendahului kita," ujar Kusumo di lokasi evakuasi, Kamis (2/10/2025).
Kusumo menekankan bahwa saat ini adalah masa berduka, sehingga semua pihak harus fokus pada kemanusiaan.
“Tolong saya mohon buat semuanya, kita berada dalam posisi berduka. Jangan ini menjadi suatu yang terpolitisasi. Harapan kami seperti itu. Untuk para keluarga korban pada hari ini, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Juga kami berharap, dan kami selalu berdoa, semoga para korban diterima di sisi Allah.” harapnya.
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
Dalam kesempatan tersebut, Kusumo Adi Nugroho secara khusus menyoroti peran tim relawan dari PDI Perjuangan yang bekerja keras tanpa lelah di tengah reruntuhan.
“Saya juga mengapresiasi pada hari ini, terutama untuk teman-teman dari Satgas Baguna [Badan Penanggulangan Bencana] dari PAC Buduran, teman-teman Cakra Buana, juga yang bahu-membahu pada hari ini bekerja sama dengan Dinsos dan instansi terkait,” katanya.
Ia berharap sinergi tim gabungan tersebut dapat meringankan beban dan penderitaan yang dialami para korban dan keluarga akibat musibah yang terjadi.