Ikuti Kami

Melalui Koperasi, Atty: Geser Kemiskinan Dengan Kerja Keras

Di koperasi itu, mental dan perilaku  diubah menjadi perempuan yang punya karakter pekerja keras. Sebab hidup itu cukup keras.

Melalui Koperasi, Atty: Geser Kemiskinan Dengan Kerja Keras
Ketua Koperasi KSU Karya Mandiri, Atty Somaddikarya.

Bogor, Gesuri.id - Ketua Koperasi KSU Karya Mandiri, Atty Somaddikarya mengungkapkan, untuk
menumbuhkan rasa bangga sebagai pengurus KSU Karya Mandiri, hanya membutuhkan tiga modal.

Ketiga modal itu adalah rajin, jujur dan amanah. Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, tak perlu Ijazah dan pendidikan tinggi untuk menjadi pengurus koperasi yang dia pimpin. 

Baca: Koperasi Kuat, Ekonomi Rakyat Berdaulat!

"Di koperasi, diberikan edukasi tentang bagaimana menjadi perempuan yang bisa memberi manfaat pada masyarakat, menjadi istri dan ibu kebanggan keluarga," ungkap Atty, baru-baru ini.

Atty melanjutkan, di koperasi itu, mental dan perilaku  diubah menjadi perempuan yang punya karakter pekerja keras. Sebab hidup itu cukup keras.

"Geser budaya malas, karena salah satu kemiskinan terjadi karena perempuan tidak bisa menghargai waktu untuk menjadi sumber penghasilan," ujar Atty. 

Anggota DPRD Kota Bogor itu menyatakan, perempuan harus tampil menjadi figur  yang bisa mengalahkan kerasnya kehidupan dengan kerja keras, untuk menggeser kemiskinan.

Dengan begitu, perempuan bisa membuktikan bahwa miskin itu bukan sebuah kututan dan turunan.

Baca: Dekopin Usulkan Pembebasan Pajak untuk Koperasi

Atty menegaskan, semua bisa di ubah untuk bisa hidup sejahtera, asalkan punya modal dasar. Modal dasar itu adalah jujur, amanah dan rajin memanfaatkan waktu yang ada di sela-sela kesibukan sebagai Ibu Rumah Tangga. 

"Tidak ada yang tidak bisa, tidak ada yang tidak mungkin. Jika keinginan kita lebih tinggi dari rasa malu dan malas, semua keadaan bisa diubah di mulai dari diri kita sendiri," ujar Atty.

Quote