Ikuti Kami

Novita Hardini Dorong Gerakan Pencegahan Penyakit Bawaan Lahir di Trenggalek

Ini bukan sekadar bantuan medis, tetapi gerakan bersama untuk menekan angka penyakit bawaan lahir di Trenggalek

Novita Hardini Dorong Gerakan Pencegahan Penyakit Bawaan Lahir di Trenggalek
Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan anak-anak dan perempuan di Trenggalek, Senin (13/10/2025) - Foto: Web DPD PDI Perjuangan Jatim

Trenggalek, Gesuri.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil VII Jawa Timur yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menegaskan pentingnya edukasi dan deteksi dini untuk mencegah penyakit bawaan lahir pada anak. 

Hal itu ia sampaikan saat memfasilitasi program operasi gratis bagi empat anak penderita penyakit bawaan dan sejumlah perempuan pengidap kanker di Kabupaten Trenggalek, Senin (13/10/2025).

Program kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, RS Kemenkes Surabaya, dan TP PKK Kota Surabaya. Para penerima manfaat mendapatkan operasi gratis untuk berbagai kondisi medis seperti jantung bocor, hidrosefalus, serta kelainan organ tubuh, lengkap dengan bantuan transportasi, biaya hidup, dan pengobatan.

“Ini bukan sekadar bantuan medis, tetapi gerakan bersama untuk menekan angka penyakit bawaan lahir di Trenggalek,” ujar Novita Hardini saat melepas keberangkatan pasien menuju Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Novita juga mengunjungi balita penderita hidrosefalus berat di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, memastikan anak tersebut mendapat perawatan medis optimal. Ia menegaskan pentingnya mitigasi kasus serupa di masa depan melalui edukasi bagi ibu hamil.

“Kami dorong Pokja PKK untuk lebih gencar menyosialisasikan pentingnya asupan gizi, konsumsi asam folat, dan pemeriksaan rutin sejak awal kehamilan,” tegasnya.

Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dr. Rofiq Hindiono, menambahkan bahwa banyak kasus penyakit bawaan dapat dicegah jika ibu hamil mendapatkan pendampingan medis sejak dini. 

“Dengan deteksi dan nutrisi yang tepat, risiko hidrosefalus dan kelainan kongenital bisa ditekan,” ujarnya.

Bagi Novita, langkah ini menjadi bagian dari perjuangan panjang dalam membangun kesadaran kesehatan perempuan dan anak di daerah. 

Menutup kunjungan, istri Bupat Trenggalek Mas Ipin tersebut berdoa agar para anak yang sedang berjuang melawan penyakit bawaan lahir diberikan kesembuhan.

“Semoga ada keajaiban dan jalan terbaik untuk kesembuhan mereka. Dan semoga langkah kecil ini menjadi awal dari gerakan besar untuk menekan angka penyakit bawaan lahir di Trenggalek,” pungkasnya.

Quote