Ikuti Kami

PDI Perjuangan Jembrana Sosialisasi Narkoba & HIV/AIDS

Partai juga memiliki tanggungjawab moral terhadap generasi muda atau generasi emas Indonesia.

PDI Perjuangan Jembrana Sosialisasi Narkoba & HIV/AIDS
PDI Perjuangan Jembrana Sosialisasi Narkoba & HIV/AIDS Sabtu (7/3) di gedung Pendopo Kesari.

Negara, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan sosialiasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan HIV AIDS, Sabtu (7/3) di gedung Pendopo Kesari, yang diikuti para generasi milenial dan kelompok pemuda merupakan upaya dalam menyikapi permasalahan di masyarakat yakni Narkoba dan HIV/AIDS.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana menggelar sosialisasi Narkoba dan HIV/AIDS yang merupakan permasalahan saat ini diperangi dan dicegah. Sehingga nantinya muncul generasi masa depan Indonesia yang produktif dan kreatif bebas dari narkoba. 

Sosialisasi narkoba dan HIV/AIDS merupakan rangkaian HUT PDI Perjuangan yang diisi kegiatan bukan hanya bersifat kepartaian. Tetapi partai juga memiliki tanggungjawab moral terhadap generasi muda atau generasi emas Indonesia terutama Bali dan khususnya Jembrana. 

“Sehingga generasi muda ke depan merupakan generasi yang produktif tanpa narkoba. Menjadi tugas bersama untuk menjaga bangsa ini ke depan,” ujar Kembang Hartawan yang juga Ketua BNK Jembrana ini.

Menariknya, sosialisasi dengan materi cukup serius itu dapat ditelaah para peserta yang sebagian besar merupakan generasi milenial. Selain diisi hiburan Made Gimbal dan hiburan lawan, panitia juga mengajak para peserta berpartisipasi aplikasi hiburan tik-tok untuk melumerkan acara.

Selain itu, juga diisi testimoni dari mantan penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif).

Selain narkoba, sosialisasi  HIV/AIDS juga diberikan oleh Ketua LSM Jalak Bali Jembrana, I Made Suarnayasa. Disebutkan ecara keseluruhan pengidap HIV/AIDS di Bali ada sekitar 22 ribu warga.

Sedangkan di Jembrana secara kumulatif ada 1065 pengidap dan yang meninggal sudah mencapai 235 orang. Dari jumlah itu, 328 orang masih rutin minum obat dan berkonsultasi dengan petugas.

Selebihnya banyak yang sudah berstatus HIV namun tidak mau datang ke layanan. Di akhir acara, perwakilan peserta mendapatkan sertifikat yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, I Putu Artha.

Quote