Ikuti Kami

Redam Politik, Jokowi Unggah Pengalaman Haji di Instagram

Jokowi mengenakan pakaian ihram sementara Iriana berkerudung sambil tersenyum.

Redam Politik, Jokowi Unggah Pengalaman Haji di Instagram
Ilustrasi. Foto Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat menunaikan ibadah haji tahun 2003 lalu (sbr: google.com).

Jakarta, Gesuri.id – Semakin panasnya situasi politik menjelang pendaftaran capres cawapres untuk pilpres 2019 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha menurunkan tensi politik dengan membagikan foto ketika dirinya menunaikan ibadah haji bersama sang istri, Iriana pada 2003 lalu. 

Baca: Jokowi Sambut Kakek Penyumbang Pesawat Bung Karno

Tampak dari akun instagramnya, Jokowi juga berbagi cerita tentang pengalaman hajinya. 

Dalam posting foto, Jokowi mengenakan pakaian ihram sementara Iriana berkerudung sambil tersenyum. Jokowi menuliskan, dirinya teringat dengan layanan pemerintah kepada jemaah haji pada saat itu. Mulai dari keberangkatan, pemondokan hingga pulang. 

"Saya jadi teringat saat ketika berhaji tahun 2003 bersama istri. Saat itu, di Tanah Suci, saya menyaksikan jamaah haji Indonesia menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah kita, sejak berangkat sampai pulang, dari angkutan darat, pemondokan, makanan, pelayanan kesehatan dan bimbingan ibadah," tulis Jokowi, Kamis (9/8). 

Jokowi memastikan, pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Hal itu karena adanya inovasi teknologi yang juga mempermudah Jemaah haji.

“Pelayanan yang diterima lebih 200.000 jamaah haji Indonesia tahun ini akan jauh lebih baik dari saat saya berhaji 15 tahun lalu. 

Ini berkat berbagai terobosan dan inovasi yang ditempuh pemerintah, di antaranya rekam sidik jari dan foto wajah jamaah kini dilakukan di Indonesia, bukan di Jeddah atau Madinah, menghindari antrian panjang dan lama setiba di Arab Saudi," jelasnya. 

Untuk tempat pemondokan jemaah, kata Jokowi, pemerintah Indonesia menyiapkan 165 hotel di Mekah dan 107 hotel di Madinah. Ada 32 hotel juga yang disewa selama satu musim penuh sehingga tidak perlu berbagi dengan jemaah lain.

Selain soal pemondokan, makanan juga menjadi hal penting lainnya yang diperhatikan pemerintah. Jokowi menyebut ada penambahan layanan katering bagi jemaah haji. 

Baca: Traveler Berburu Foto Dibonceng 'Jokowi' di Bandara Semarang

"Jemaah kita kini juga makan dengan bumbu masakan dari Indonesia, yang diracik juru masak asal Indonesia. Layanan katering bagi jemaah haji Indonesia selama di Makkah ditambah, dari 25 kali, tahun ini menjadi 40 kali, berikut tambahan berupa teh, gula, kopi, saos sambel, kecap dan satu potong roti. 

Sementara living cost sebesar 1500 riyal tetap diberikan penuh yang bisa digunakan jemaah untuk keperluan lainnya. Semua inovasi ini demi jamaah haji kita bisa beribadah dengan tenang, memperoleh kemabruran, serta kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat," tulis Jokowi.

Quote