Ikuti Kami

Reses di Ngabang, Cornelis Sambangi Warga & Pengurus Partai

Cornelis: Sekarang ini ada persoalan penting, yaitu mengenai Pemilu 2024 dan proses Pemilu 2024 yang telah berjalan sejak Juni 2022.

Reses di Ngabang, Cornelis Sambangi Warga & Pengurus Partai
Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat I Drs. Cornelis,.MH dalam rangka reses perorangan Anggota DPR RI pada Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan pengurus Partai PDI Perjuangan, Rabu (19/10) sore. (istimewa)

Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat I Drs. Cornelis,.MH dalam rangka reses perorangan Anggota DPR RI pada Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan pengurus Partai PDI Perjuangan, Rabu (19/10) sore.

Baca: Karolin Minta BPOM Kalbar Sikapi Obat Sirup yang Beredar

Hadir Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar dr. Karolin Margret Natasa,.MH, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Angeline Fremalco, SH,.MH, dan Tapanus Tapat, SH,.MH, Wakil Ketua DPD Bidang Organisasi M. Jimi, SH Perwakilan DPC PDI Perjuangan Landak, Ketua PAC PDI Perjuangan Ngabang dan anggotanya, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat  dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Cornelis menyampikan bahwa PDI Perjuangan telah melaksanakan rapat kerja Daerah dan Cabang, tinggal rapat kerja PAC Ranting dan anak ranting yang belum.

"Saya mengadakan kegiatan ini untuk membantu struktural partai, karena pada saat ini saya adalah anggota biasa, bukan pengurus partai lagi, tetapi kami di wajibkan untuk mengadakan pertemuan dengan pengurus Partai dan masyarakat yang diperintah langsung oleh ketua Fraksi dalam rangka Reses ini," ujar Cornelis.

Lebih lanjut Cornelis menyampaikan sekarang ini ada persoalan penting, yaitu mengenai Pemilu 2024 dan proses Pemilu 2024 yang telah berjalan sejak bulan Juni 2022 yang lalu. Maka dari itu kita harus mengetahui proses pemilu apa-apa saja yang telah dijalankan oleh KPU, agar kita tidak salah dalam melaksanakan proses pemilu 2024.

"Karena Proses pemilu 2024 sudah berjalan pada bulan Juni 2022 yang lalu, maka dari pada itu kita harus mengawal daftar pemilih atau jumlah penduduk yang ada di tempat masing-masing. Jadi kerja DPC, PAC, ranting dan anak ranting memonitor itu semua, yang kita antisipasi orang yang memilih kita tidak terdaftar menjadi penduduk, tidak punya KK ataupun KTP," terang Cornelis.

Pertarungan 2024 ini sangat sengit Sambung Cornelis karena berdasarkan pengumuman dari KPU, ada 18 partai politik dinyatakan lolos verifikasi administrasi sebagai calon peserta Pemilu 2024, oleh karena itulah kita perlu konsilidasi, karena banyak perkembangan-perkembangan terbaru tentang proses Pemilu 2024 agar kita bisa sampikan kepada masyarakat dengan benar.

"Selain itu tujuan dari pertemuan untuk mengecek sampai sejauh mana pengurus ranting itu sudah lengkap atau tidak lengkap, apakah masih ada, apakah sudah pindah, atau telah meninggal, atau tidak mau aktif lagi dalam kepengurusan, selain itu apakah ada kartu anggotanya atau tidak, semua itu harus di cek dan masyarakat yang belum memiliki KTP segera di arahkan untuk membuat KTP," tegas Cornelis.

Baca: Mercy Dorong Lahirnya Tenaga Terampil Mengolah SDA Maluku

Tidak lupa Cornelis mengatakan bahwa Berpolitik atau Berpartai itu untuk mendidik kita agar bisa berbangsa dan bernegara, serta bagaimana menjalankan organisasi itu dengan baik. Kita disini berpolitik demi melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita sebagai warga negara untuk menjaga kesatuan republik Indonesia, sebagai negara demokrasi Pancasila, karena ideologi kita Pancasila dan tidak ada tawar menawar.

"Perlu di ingat  yang membesarkan diri kita bukanlah pribadi diri sendiri, tetapi organisasi lah yang membesarkan diri kita, tanpa organisasi kita tidak dapat untuk mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan Bersama," tutup Cornelis.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote