Ikuti Kami

Sapa Warga di 4 Kecamatan, Achmad Hidayat Terima Banyak Masukan dari Masyarakat

Usulan agar Posyandu balita diberikan perlengkapan memadai seperti timbangan tidur bayi, hingga meja kursi.

Sapa Warga di 4 Kecamatan, Achmad Hidayat Terima Banyak Masukan dari Masyarakat
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat.

Surabaya, Gesuri.id - Sapa Warga Achmad Hidayat yang digelar di Kecamatan Tegalsari , Krembangan, Bubutan dan Simokerto dalam empat hari terakhir mendapatkan banyak masukan masyarakat untuk kemajuan kota Surabaya.

Diantaranya usulan agar Posyandu balita diberikan perlengkapan memadai seperti timbangan tidur bayi, hingga meja kursi untuk menjalankan aktivitas Posyandu balita.

Baca: Tata Kota Surabaya dan Yogyakarta ke Depan Lebih Humanis

Seperti Posyandu Fajar Mentari di Kalianak Timur yang menyampaikan perlengkapan seperti timbangan yang tidak memadai sehingga perlu diperbarui. Hal itu diungkapkan Fajar Anasari saat bertatap muka dengan Achmad Hidayat.

Sementara itu , Posyandu Cempaka yang berada di Gadukan Utara yang dikoordinatori Suciati menyampaikan Timbangan Dacin untuk beraktivitas sudah tua sehingga harus ditambahkan beban berupa kresek berisi batu saat menimbang balita.

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan bahwa Posyandu merupakan ujung tombak untuk menjamin kesehatan ibu dan anak yang ada di Kota Surabaya.

“Mereka secara bersemangat melakukan penimbangan Balita, Imunisasi, penyuluhan makanan bergizi agar Anak – anak di Kota Surabaya menjadi generasi sehat”, kata Achmad Hidayat. 

Baca: Cak Ji Sebut Permasalahan Tanah Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Politisi Muda PDI Perjuangan Surabaya ini mendorong agar Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan bisa memberikan fasilitas penunjang seperti Timbangan Bayi , Meja dan Kursi hingga kelengkapan lain untuk penyelenggaraan kegiatan Posyandu secara optimal.

“Saya yakin akan lebih bersemangat lagi para Kader Surabaya Hebat yang ada di Posyandu bila peralatannya dalam kondisi baik dan prima”, tegas Achmad Hidayat. 

Ia juga membeberkan Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dibawah Kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji bersama – sama KSH untuk menekan angka stunting dalam kurun waktu tiga tahun. 2020 terdapat 12.788 kasus stunting turun menjadi 6.722 pada 2021. Selanjutnya hingga akhir Desember 2022 kembali turun menjadi 923 kasus.

Quote