Ikuti Kami

Utut Minta GMIST Maksimalkan Potensi Daerahnya

Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah dari sektor laut.

Utut Minta GMIST Maksimalkan Potensi Daerahnya
Sebanyak 110 orang anggota Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) diterima langsung oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Utut Adianto (dua dari kiri) di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/10).

Jakarta, Gesuri.id - Sebanyak 110 orang anggota Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) diterima langsung oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Utut Adianto di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/10). Semuanya berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Baca: Utut Adianto: BAKN DPR RI Harus Mampu Jembatani Dana Desa

Wakil Ketua DPR Utut Adianto mengaku senang dengan kunjungan anggota GMIST ini. Utut yang antara lain didampingi sejumlah anggota dewan dari PDI Perjuangan seperti Charles Honoris dan Marinus Gea, pada kesempatan itu mengimbau anggota GMIST memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada di daerahnya.

Kunjungan GMIST ke DPR sebagai salah satu agenda Raker Pelka Laki-laki GMIST (Gereja Masehi Indonesia Sangihe Talaud) se-Indonesia, sebagaimana dilaporkan Steven Setiabudi Musa, bendahara yang didaulat menjadi ketua panitia raker kepada Utut Adianto. Raker GMIST akan dilangsungkan Jumat (26/10) di GMIST Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Di depan Utut Adianto, Wakil panitia, Cyprus A Tatale, mengungkapkan betapa daerahnya memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah dari sektor laut.

Dikatakannya, potensi perikanan di Sangihe merupakan ladang emas bagi masyarat, Akan tetapi, masalahnya adalah, penduduk di sana sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah. Salah satunya melalui tol laut. Sebelumnya, dalam sambutannya di depan Utut Adianto, Cyprus mengatakan bahwa Sangihe adalah kabupaten pertama yang dikunjungi oleh Soekarno sejak kemerdekaan Indonesia.

"Daerah kita adalah kawasan tiga Kabupaten Kota yaitu Kab. Sangir, Kab. Talaud, dan Kab. Siau Tagulandang Biaro. Ingat di masa dulu kemerdekaan, yang pertama dikunjungi sejenis kabupaten olah proklamotor kita Soerkarno tiba di Sitaro. Beliau mencananangkan meskipun daerah perbatasan tapi daerah ringgit," kata Cyprus.

"Potensi perikanan daerah kita betul-betul ladang emas bagi kita. Tapi, persoalannya adalah siapa yang mau mengulurkan tangan untuk mengembangkan potensi itu," ujarnya, menambahkan.

Selain itu, Patras mengungkapkan bahwa pentingnya tol laut bagi Kab. Sangir, Kab. Talaud, dan Kab. Siau Tagulandang Biaro, salah satu alasannya adalah jarak tempuh yang jauh ketika para pelaut mereka ingin menjual hasil tangkapan ikannya.

"Bayangkan saja pak, untuk ke Manado, menggunakan kapal, kita membutuhkan waktu 8 jam. Sedangkan untuk ke negara tetangga, kita hanya membutuhkan waktu paling lama dua jam. Tapi, sepakat, meskipun kita berada di daerah pinggiran, NKRI tetap harga mati bagi kami," tegasnya.

Menanggapi itu, Utut Adianto mengungkapkan, asipirasi dari GMIST berpeluang besar dibahasa balam rapat pimpinan anggota dewan. Akan tetapi, pihaknya akan terlebih dahulu menilai program apakah dan paling mendesak kebutuhannya.

"Tentu kehadiran ini kami sambut baik. Dan aspirasi dari GMIST akan kami catat. Tentunya, kalau fakta lapangan ada, dan memang sangat dibutuhkan kenapa tidak. Kita paham paham saudara-saudara kita di daerah perbatasan perlu perhatian lebih. Karena, berbeda dengan di Ibu Kota yang 24 jam dalam perhatian kita," kata Utut.

Baca: Utut: Pemerintah Akan Selesaikan Status Honorer K2

"Oleh karena itu, sesuai dengan program nawacita dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun daerah dari pinggiran. Contohnya saja kita sudah membangun bandara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Sehingga nantinya perkembangan Indonesia bisa lebih merata," ungkap Utut.

Steven Setiabudi Musa berharap pertemuan ini bisa memberikan pelajaran bagi GMIST. "Kami berterima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan yang telah menerima rombongan. Saya berharap dengan pertemuan ini dapat menjadi pembelajaran yang baik," ujar salah satu putra terbaik Sangihe yang menjadi anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu.

Quote