Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menekankan partainya tetap bisa bekerja sama secara kritis untuk melakukan checks and balances, baik ketika berada di dalam koalisi pemerintahan maupun di luar.
"Sebagai partai nasionalis pluralis, PDI Perjuangan bersama ataupun tidak bersama di pemerintahan, tetap bisa bekerja sama secara kritis untuk mengawal demokrasi dalam mekanisme checks and balances," ujar Andreas kepada Kompas.com, Selasa (22/7).
Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama
Hal tersebut disampaikan Andreas saat ditanya perihal Presiden Prabowo Subianto yang menyebut PDI Perjuangan dan Gerindra adalah kakak-adik tetapi tidak boleh berkoalisi.
Andreas pun membenarkan istilah "abang-adik "antara PDI Perjuangan dan Gerindra seperti yang dikatakan Prabowo.
Menurutnya, meski mereka abang dan adik, PDI Perjuangan dan Gerindra tidak harus satu rumah.
"Sehingga benar apa yang dikatakan oleh Pak Prabowo, ibaratnya abang-adik yang sedarah, tetapi tidak harus tinggal serumah," imbuhnya.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan, Partai Gerindra yang ia pimpin dan PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merupakan kakak dan adik.
Meski hubungan kedua partai bagaikan saudara kandung, Prabowo menyebutkan bahwa PDI Perjuangan dan Gerindra tidak boleh berada dalam koalisi bila merujuk praktik demokrasi di negara barat.
