Ikuti Kami

Atty Tolak Revitalisasi GOR Pajajaran Gunakan Dana PEN

"Saya tidak setuju pinjaman PEN Rp768 Miliar hanya dibangun satu tujuan pada revitalisasi GOR Pajajaran".

Atty Tolak Revitalisasi GOR Pajajaran Gunakan Dana PEN
Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya tidak sepakat dengan rencana revitalisasi GOR Pajajaran dengan menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp768 Miliar. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya tidak sepakat dengan rencana revitalisasi GOR Pajajaran dengan menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp768 Miliar. 

"Saya tidak setuju pinjaman PEN Rp768 Miliar hanya dibangun satu tujuan pada revitalisasi GOR Pajajaran apalagi di situasi seperti sekarang di tengah pandemik," ujar Atty. 

Baca: Djarot: DAMBAAN Harus Menang di Pilkada Sergai, Agar Maju

Dalam situasi sekarang, lanjut Atty, yang dibutuhkan adalah program  pemerintah yang tertuju pada pemulihan ekonomi. Dan dana pinjaman PEN harus dipergunakan tepat sasaran untuk membuka jalur-jalur alternatif supaya berdampak pada tumbuhnya ekonomi di wilayah kota Bogor di pinggiran-pinggiran. 

"Gunakan dana PEN itu untuk bangun RSUD tipe C karena RSUD sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi masyarakat masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal di RS milik swasta, terlebih peserta BPJS PBI," ujar Atty. 

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, lebih baik juga bila dana pinjaman PEN itu digunakan  membeli 68 ambulans untuk setiap kecamatan, sekaligus membuka lapangan kerja buat supir di setiap kelurahan.  

"Dana PEN itu juga bisa untuk membangun rumah rakyat yang roboh dan sekolah-sekolah SD dan SMP yang jauh dari kata layak  sebagai tempat menimba ilmu bagi generasi penerus bangsa ke depannya," ujar Atty. 

Atty juga mengemukakan dana PEN itu bisa digunakan juga untuk membuat latihan-latihan keterampilan, ditambah modal usaha dan memberi fasilitas tempat usaha bagi yang sudah lulus pelatihan sebagai binaan Pemkot di bawah Dinas Koperasi kota Bogor. 

Atty juga mengusulkan agar dibangun satu kawasan yang disiapkan sebagai wilayah penghasil satu produk dan tenaga terampil yang handal di wilayah tertentu, yang tidak dimiliki daerah lain.

Baca: Puan Minta Perjuangkan Kesejahteraan Guru, Khususnya Honorer

"Sekali lagi pinjaman ini harus tepat sasaran jika memang Pemkot membutuhkannya. Dan saya tegaskan saya tidak setuju Pemkot mengajukan pinjaman PEN hanya untuk Revitasisasi GOR saat ini.  Meski harus di akui secara jujur, Revitalisasi GOR juga perlu dan penting, tapi bukan prioritas," tegas Atty. 

"Bogor Berlari, itu berarti segalanya harus berlari demi mencapai pintu sejahtera bagi 3 hak dasar rakyat. Sehebat-hebarnya kepala daerah dalam program apapun dan berapa ribu Piagam didapat,  ditambah  pencitraan seperti gaya aktor 007 dalam film, tidak akan keren jika salah satu  dari hak dasar rakyat gagal terpenuhi," pungkasnya.

Quote