Ikuti Kami

Bane Dorong Pemerintah Perkuat Daya Saing Tenun Ulos

Bane mengatakan pemerintah pusat dapat memberikan pendampingan melalui akses pemodalan, pemasaran termasuk desain tenun ulos.

Bane Dorong Pemerintah Perkuat Daya Saing Tenun Ulos
Anggota Komisi VII DPR RI Bane Manalu.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Bane Manalu mendorong pemerintah pusat memperkuat daya saing tenun ulos dengan memberikan pendampingan yang diperlukan.

"Ulos bisa jadi fashion, pakaian yang bisa dipakai sehari-sehari dan produk lainnya. Agar ini terjadi butuh pendampingan dari Kementerian Ekonomi Kreatif," ujar Bane pada kunjungan kerja spesifik di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12).

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Ia mengatakan pemerintah pusat dapat memberikan pendampingan melalui akses pemodalan, pemasaran termasuk desain tenun ulos.

Bane mengatakan pendampingan tersebut bertujuan agar tenun ulos yang dimiliki Sumut khususnya Kawasan Danau Toba dapat dijangkau semua kalangan.

"Ini pasar yang cukup besar, tetapi tidak lagi sebatas ulos yang dipakai di acara adat. Tapi kita bisa melihat potensi ulos yang besar dari itu," kata dia lagi.

Dengan pendampingan itu, kata dia pula, Sumut yang tidak lepas dari perajin tenun ulos dapat lebih berinovasi dalam menghasilkan produk.

"Bagaimana produk ulos yang dihasilkan bisa dipakai orang Jawa, orang Bali, Lombok, dan semuanya, bahkan bisa digunakan di pasar internasional. Itu hanya mungkin terjadi jika pendampingan-nya clear," ujar dia pula.

Oleh karena itu, ia mengatakan kunjungan kerja spesifik yang menghadirkan Kementerian Ekonomi Kreatif dapat mengimplementasikan pendampingan tersebut.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

Wakil Ketua Komisi VII Lamhot Sinaga sebelumnya juga mendorong pengembangan tenun ulos untuk menopang pengembangan pariwisata di Sumut khususnya di kawasan Danau Toba.

Lamhot Sinaga mengatakan pengembangan itu juga bertujuan agar tenun ulos dapat dikenal semakin luas oleh para wisatawan.

Quote