Ikuti Kami

Bupati Asmat: 300 ASN Direlokasi ke Provinsi Papua Selatan

Bupati Elisa mencatat dari 190 ASN yang sudah mendaftar, baru sekitar 9 ASN asli orang Asmat yang ikut mendaftar untuk direlokasi.

Bupati Asmat: 300 ASN Direlokasi ke Provinsi Papua Selatan

Timika, Gesuri.id - Bupati Asmat Elisa Kambu menargetkan 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) direlokasi ke pemerintah Provinsi Papua Selatan setelah pemekaran.

Menurut Elisa, relokasi ASN telah disosialisasikan bahkan sudah dibuka sejak tiga bulan.

Baca: Presiden Jokowi Bawa Bantuan Kemanusiaan Bagi Rakyat Ukraina

“Sampai sekarang sudah hampir sekitar 190an pegawai,” kata Elisa, Rabu (28/6).

Ia mencatat dari 190 ASN yang sudah mendaftar, baru sekitar 9 ASN asli orang Asmat yang ikut mendaftar untuk direlokasi ke Provinsi Papua Selatan yang beribu kota di Merauke.

Sehingga, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, direncanakan akan dilakukan pertemuan dengan ASN asli Papua khususnya ASN Asmat.

Pembukaan pendaftaran untuk relokasi dilakukan karena Elisa khawatir jika nanti diberikan penugasan kepada ASN, maka akan meminta fasilitas dan lainnya.

“Kan provinsi baru, takutnya nanti kita penugasan mereka menuntut fasilitas lebih seperti rumah kan nanti kita repot juga begitu. Terkait anak Asmat nanti kita bicarakan dulu sampai mungkin kita akan penugasan,” kata Elisa.

Elisa mengaku, memberikan peluang kepada ASN untuk ditempatkan di Provinsi Papua Selatan demi pemberdayaan ASN asli Papua khusus asli Asmat.

Sementara untuk jumlah ASN yang direlokasi akan disesuaikan dengan kebutuhan di Provinsi Papua Selatan nanti.

Misalnya dibutuhkan 2.000 ASN, maka akan dibagi ke Merauke 1.000 dan kabupaten lain Asmat, Boven Digoel dan Mappi masing-masing 300.

Baca: Sekjen Hasto: Pancasila Beranikan Tatap Masa Depan Cerah

“Asmat, Boven, Mappi sudah 900, sisanya bisa diisi dari Merauke. Kita harus lihat dari kebutuhan dulu,” tutur Elisa.

Sedangkan untuk kuota ASN di Pemkab Asmat sendiri, kata Elisa meskipun sudah direlokasi masih tetap terpenuhi.

“Kalau kurang sih tidak lah, karena kita sudah banyak. Toh nanti kalau ada kebijakan pemerintah pusat untuk penerimaan pegawai nanti kita sesuaikan,” tambah Elisa. Dilansir dari seputarpapua.com.

Quote