Jakarta, Gesuri.id - Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyatakan optimisme tinggi terhadap perpanjangan rute KA Pangandaran ke Cilacap.
Rencana perpanjangan rute Kereta Api (KA) Pangandaran yang akan menghubungkan Pangandaran dengan Cilacap mulai tahun 2026 mendatang membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
Perubahan besar ini diprediksi akan memperkuat konektivitas antara Jawa Barat dan Jawa Tengah serta memberikan kemudahan akses bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona alam Pangandaran yang terkenal.
Menurutnya, langkah strategis ini tidak hanya akan mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
”Dengan adanya perpanjangan rute ini, mobilitas masyarakat akan semakin mudah, akses wisatawan ke destinasi unggulan di Pangandaran dan Cilacap juga akan meningkat,” ungkapnya di sela-sela acara penyerahan bantuan traktor kepada petani di Kecamatan Pangandaran, Senin (10/11/2025).
Pangandaran, yang dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, menjadi salah satu destinasi wisata utama di Jawa Barat.
Namun, selama ini, aksesibilitas yang terbatas menjadi kendala.
Dengan adanya jalur KA Pangandaran ke Cilacap yang diperpanjang, tidak hanya pengunjung dari daerah sekitar yang akan diuntungkan, tetapi juga wisatawan dari luar pulau atau wilayah yang lebih jauh.
Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Citra Pitriyami juga menambahkan, perpanjangan rute KA Pangandaran ke Cilacap ini merupakan peluang besar untuk kemajuan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku industri pariwisata yang selama ini bergantung pada kedatangan wisatawan.
Ia optimistis dampaknya akan sangat signifikan, baik dari sisi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan maupun dari sisi perputaran ekonomi yang dapat menyentuh berbagai sektor terkait, seperti penginapan, restoran, dan layanan transportasi lainnya.
Sebagai bagian dari rencana ini, pemerintah juga mempersiapkan fasilitas pendukung seperti rencana shuttle bus dari Sidareja atau Cilacap untuk memudahkan akses wisatawan yang turun dari stasiun kereta.
Proyek ini pun menjadi contoh nyata kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan.
Sejumlah pengusaha wisata di Pangandaran juga menyambut baik rencana ini.
Salah satunya, Satimin, seorang pengusaha wisata lokal, yang menilai bahwa perpanjangan rute KA Pangandaran ke Cilacap ini akan sangat menguntungkan sektor pariwisata.
Menurutnya, semakin banyak pilihan transportasi yang tersedia akan memudahkan wisatawan untuk datang dan menikmati berbagai destinasi menarik di Pangandaran.

















































































