Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi ll DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan layaknya kakak-adik.
Menurut Deddy, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memiliki tempat khusus dalam pemikiran Presiden Prabowo.
“Kita sebenarnya dengan semua partai dekat ya tapi pernyataan Pak Presiden itu kan cuma untuk menunjukkan bahwa memang beliau menempatkan PDI Perjuangan pada posisi yang spesial dipikirkan beliau,” kata Deddy, Selasa (22/7).
Deddy menjelaskan bahwa secara historis, PDI Perjuangan memang memiliki usia dan perjalanan yang jauh lebih panjang dibanding Gerindra. Hal ini wajar bila kemudian Prabowo memandang PDIP sebagai “kakak” dalam konteks hubungan antarpartai.
“Saya kira hal yang wajar karena kan memang PDIP sejarahnya udah panjang banget. Dari mulai PNI 1927, lalu fusi partai-partai sampai sekarang,” ujarnya.
“Sementara Gerindra baru sekitar tahun 2004 lewat dibentuk. Jadi dari sisi pendirian saja memang jelas kita lebih tua gitu,” lanjut Deddy.
Sebelumnya, pernyataan soal hubungan kakak-adik ini diungkapkan Presiden Prabowo Subianto saat berbincang santai dengan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Momen tersebut terjadi dalam acara peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut banyak kesamaan antara Gerindra dan PDI Perjuangan, baik dari sisi semangat kebangsaan maupun perjuangan untuk kesejahteraan rakyat.