Ikuti Kami

DPRD DKI Khawatir LRT Jakarta Tidak Laku

Panjang lintasan LRT Jakarta hanya 5,6 kilometer dan direncanakan dikenakan tarif Rp. 6.000.

DPRD DKI Khawatir LRT Jakarta Tidak Laku
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah khawatir angkutan umum berbasis rel, Lintas Rel Terpadu (LRT) kurang diminati gara-gara terlalu mahal. 

Saat ini saja, kata Politisi PDI Perjuangan, LRT sudah dua kali diuji publik.

Baca: Jangan Jadi Hiasan, Pemprov DKI Didesak Resmikan LRT Jakarta
 
"Kalau uji coba dua kali berarti yang pertama gagal. Berarti (uji coba) yang pertama masyarakat belum mengenal LRT," tuturnya di Jakarta, Selasa (11/6).

Bahkan Ida mengusulkan Pemprov DKI menggratiskan LRT. 

Karena Ida menilai tarif yang diusulkan terlalu besar. Dia mengatakan subsidi yang diberikan untuk LRT tidak terlalu besar. Padahal, sudah disiapkan anggaran lebih untuk subsidi. 

"Orang naik LRT cuma 5,6 km dan bayar pasti keberatan," kata Ida.
 
Pemprov DKI mengusulkan tarif LRT Rp6 ribu. Ida  mengatakan besaran tarif harus dipertimbangkan dengan matang. Utamanya soal kerelaan masyarakat membayar Rp6 ribu untuk jarak tempuh 5,6 km.

Baca: Ganjar Dukung Pembangunan LRT di Jateng
 
"Harapan saya gubernur (Anies Baswedan), kalau tidak gratis, (tarif) dibuat ringan," imbuh dia.
 
PT LRT Jakarta kembali menggelar uji publik hari ini, Selasa 11 Juni 2019. Mereka membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati fasilitas moda transportasi tersebut.

Quote