Ikuti Kami

Emy Nomleni: Perempuan Punya Kemampuan Memimpin

Emilia Nomleni: Dari kodratnya, perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin

Emy Nomleni: Perempuan Punya Kemampuan Memimpin
Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni.

Kupang, Gesuri.id - Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, mengatakan kepemimpinan perempuan saat ini sudah mendapat banyak respons positif.

Kodrat perempuan, lanjutnya, bukan untuk memimpin sudah mulai teredukasi terutama dengan adanya gerakan-gerakan kesetaraan gender.

Baca Hasanuddin: Komandan Yang Lalai, Seret ke Mahkamah Militer!

Meski ia mengakui bukan hal mudah bagi seorang perempuan untuk menjadi pemimpin.

"Tetapi dari kodratnya, perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin," ujarnya dalam talk show Hari Perempuan Internasional yang digelar Oxfam di Hotel Aston Kupang, Selasa (8/3). 

Menurutnya, baik di Indonesia maupun di NTT belum ada suatu model kepemimpinan perempuan.

Sehingga kepemimpinan perempuan dianggap hal yang tidak biasa dan banyak mengadopsi kepemimpinan laki-laki, yakni tegas, keras, dan maskulin.

Perempuan, menurutnya, sering terjebak dalam kondisi ini. Ikut mengadopsi model kepemimpinan laki-laki.

Padahal kepemimpinan perempuan lebih rasional karena juga menggunakam hati dan siap mendengar.

Menurutnya ketika ia menjadi seorang Ketua DPRD NTT terasa sulit awalnya, karena lingkungan sudah terbiasa tidak pernah dipimpin oleh seorang perempuan.

"Selama ini tidak pernah ada perempuan memegang palu di NTT, sehingga cukup menyulitkan dan pada akhirnya dibutuhkan proses untuk menjadi seorang pemimpin perempuan," tandas Politisi PDI Perjuangan Ini.

Namun setelah berapa tahun berjalan ia mulai merasa terbiasa dengan model kepemimpinan perempuan. 

Lebih lanjut, menurutnya, seorang pemimpin perempuan terkadang tidak percaya diri.

Namun ketidakpercayaan diri ini bukan karena tidak memiliki kemampuan, namun karena telah memiliki stigma di dalam diri  bahwa perempuan tidak bisa memimpin.

Hal ini yang harus dihindari dengan terus memberikan pemahaman, edukasi, sosialisasi bahwa sejatinya perempuan memiliki kemampuan yang setara dengan laki-laki.

Edukasi ini harus dilakukan lewat keluarga, komunitas maupun organisasi, dan pemerintah sehingga perempuan muda saat ini juga berani tampil di depan publik dan harus mampu menjadi seorang pemimpin.

Baca Nasdem Pinang Ganjar di 2024? Wajar Tapi Belum Tentu Bisa

"Kita harus berikan perempuan kesempatan dan mendidik perempuan untuk bisa tampil dan berani. Advokasi dan sosialisasi harus terus jalan. Kita harus terus berjuang untuk mematahkan stigma ini," tandasnya.

Namun, menurutnya, perlu diingat juga bahwa saat memberikan kekuatan kepada anak perempuan untuk berjuang dan berani tampil, mereka juga harus terus diberi pemahaman bahwa perjalanannya ke depan tidak akan mulus.

Namun yang penting, Emy menekankan adalah bagaimana berjuang untuk meraih apa yang diinginkan itulah yang harus dijadikan prinsip bahwa perempuan pasti bisa dan mampu sama seperti laki-laki.

Quote