Ikuti Kami

Endro Dorong Polri Ungkap Mafia Joki CPNS 2021

Endro menilai panitia seleksi dari kementerian PAN-RB dan BKN yang terlibat kasus mafia joki CPNS 2021 sudah meresahkan.

Endro Dorong Polri Ungkap Mafia Joki CPNS 2021
Anggota DPR RI Endro S Yahman.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Endro S Yahman mendorong Polri mengejar aktor besar di balik mafia joki calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.

Dia menilai panitia seleksi dari kementerian PAN-RB dan BKN yang terlibat kasus mafia joki CPNS 2021 sudah meresahkan dan membuat masyarakat tidak percaya terhadap pemerintah.

Baca: Kariyasa Serap Aspirasi Petugas Lapangan KB Non PNS

"Pasti terlibat dari Kementerian PAN-RB dan BKN. Yang perlu ditangkap, aktor besar di balik kecurangan CPNS 2021 itu," kata Endro, Kamis (28/4).

Menurut Endro, saat seleksi tes CPNS siapa pun dilarang masuk ruangan kecuali peserta tes. Dalam hal ini, jelas bahwa orang dalam yakni panitia seleksi ikut 'bermain'. Akibatnya, mafia joki yang berada di luar daerah bisa mengakses soal tes CPNS.

"Gak mungkin jalan sendiri. Pasti dari luar kementerian PAN-RB dan BKN terlibat. Karena komputer  sebelum tes, di-reset dan hanya bisa pakai oleh peserta. Di sini, ada orang dalam yang membantu pihak luar bisa mengakses," ujar anggota fraksi PDI Perjuangan itu.

Endro melanjutkan Komisi II DPR kini tengah mengevaluasi semua permasalahan karut-marut tes CPNS 2021. Kementerian PAN-RB dan instansi yang terlibat ke depan harus semakin ketat.

Baca: Risma: Pensiunan PNS Seharusnya Tak Terima Bansos

"Panja seleksi CPNS  ini belum selesai dan belum ada kesimpulan. Kami sedang evaluasi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam kecurangan ini,"katanya.

Endro menerangkan kini sebanyak 235 CPNS 2021 sudah didiskualifikasi karena terbukti menggunakan jasa Joki CPNS.  

"Remote server-nya di luar. Di Lampung, server utamanya di Sumatera Utara," ujar dia.

Quote