Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, menilai pelatihan koperasi bagi kader yang digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat di tingkat bawah, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca pandemi dan di tengah kompetisi global.
“Kita ini bicara soal penguatan ekonomi dari bawah. Desa-desa di Kabupaten Madiun punya potensi luar biasa, tapi butuh SDM yang bisa mengelola secara kolektif. Maka pelatihan koperasi ini sangat tepat. Kader tidak hanya berjuang lewat politik, tapi juga lewat ekonomi,” ujar Fery yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Selasa (17/6/2025).
Dia menambahkan, koperasi merupakan wadah yang mampu menyatukan potensi ekonomi warga desa, terutama UMKM, pertanian, dan sektor informal lainnya.
Menurutnya, ketika kader partai paham manajemen koperasi, mereka dapat menjadi pelopor pembentukan unit usaha yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.
“Kita ingin kader yang selesai ikut pelatihan ini tidak hanya sekadar paham teori, tapi bisa langsung praktek. Entah itu membentuk koperasi baru, menghidupkan koperasi lama, atau menjadi pengelola koperasi yang sudah ada di desanya,” jelasnya.
Fery juga menilai bahwa materi pelatihan seperti manajemen organisasi, SDM, bisnis, hingga pemasaran sangat relevan dengan kebutuhan koperasi-koperasi di daerah yang selama ini masih lemah dalam aspek pengelolaan.
“Program-program pendampingan dan penguatan koperasi ini penting, agar semangat yang dibangun partai bisa berkelanjutan,” pungkasnya.