Ikuti Kami

Ganjar Akan Carikan Solusi Mangkraknya Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto

Ganjar juga menekankan bahwa keberadaan Tanjung Adikarto harus dibarengi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

Ganjar Akan Carikan Solusi Mangkraknya Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, menyinggung keberadaan Tanjung Adikarto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hingga saat ini tak kunjung difungsikan. 

Ganjar akan mengecek pelabuhan dan mencarikan solusinya.

"Maka nanti coba kita review ya, kenapa mangkrak, bagaimana bisa menuntaskan dan disiapkan kalau itu sudah ada dan mengerjakan, ada nggak masyarakat yang sekitar atau orang lain yang berminat datang ke situ bisa mengoptimalkan yang ada di situ? Jadi kita tuntas," ujarnya saat berkunjung ke Kampung Ganjar di Dusun Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (15/11).

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Ganjar juga menekankan bahwa keberadaan Tanjung Adikarto harus dibarengi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Jika tidak, dia khawatir Tanjung Adikarto akan terus mangkrak.

"Itu bisa mangkrak lho kalau enggak siap. Tapi SDM-nya harus dicek dulu. Siap gak. Jangan-jangan terbangun nanti yo podo wae to, nah ini nanti yang akan kita siapkan untuk kita review," jelasnya.

Dilansir situs Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto yang berlokasi di Karangwuni, Kapanewon Wates, dibangun secara bertahap dari 2005 dengan anggaran Rp 365 miliar.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Adapun pelabuhan ini didesain untuk bisa menampung hingga 400 kapal dengan 5.000 nelayan setiap tahun. Perkiraan produksi tangkapan ikan jika pelabuhan ini beroperasi sebesar 27.400 ton per tahun atau senilai Rp 276 miliar.

Namun hingga saat ini, Tanjung Adikarta belum dapat dipergunakan sesuai rencana karena ada sedimentasi pasir yang tinggi di pintu masuk dermaga atau bagian muara sungai serang. Selain itu panjang break water di sisi barat masih kurang 150 meter, dan panjang breakwater di sisi timur kurang 170 meter. Hal ini membuat jalur masuk keluar perahu nelayan menjadi tidak aman.

Quote