Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perlu sinergitas antara eksekutif dan legislatif, serta harus dilakukan dengan cepat.
Hal itu dikatakannya terkait 120 anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024 yang resmi menjabat per Selasa (3/9) hari ini, dilansir dari jateng.antaranews.com.
Baca: DPRD dan Ganjar Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih
Pasalnya, lanjut Ganjar jika hal itu bisa dilakukan maka apa yang sudah menjadi program pemerintah yang tertuang dalam RPJMD bisa terlaksana sesuai target.
Anggota DPRD juga diminta memahami persoalan-persoalan krusial yang dihadapi Jawa Tengah. Lantaran angka kemiskinan yang masih tinggi maka Gubernur akan sangat senang dan berharap ada dukungan penuh dari legislatif untuk penyelesaiannya. Baik itu secara politik anggaran maupun legislasi.
Demikian halnya dalam persoalan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Tentu saja karena Jawa Tengah pernah mendapatkan penghargaan perencanaan terbaik, maka sistem perencanaan yang dilakukan, khususnya RAPBD, harus setransparan mungkin dan bersifat partisipatif.
Hal itu juga mesti dilakukan semenjak awal waktu yang dimulai dengan Musrenbang. Program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi misi Jawa Tengah kedepannya.
“Jawa Tengah masih memiliki PR. Masukan dewan sangat kami perlukan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan,” ujar Ganjar.
Meski sebagian besar merupakan anggota baru, namun Gubernur memandang masing-maisng memiliki pengalaman di DPRD kabupaten/kota.
Pengalaman itu justru dinilainya jadi kelebihan karena sebelumnya lebih dekat atau bersentuhan langsung dengan konstituen di daerah pemilihan. Ditambah lagi nantinya anggota dewan sering kali berkeliling untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Baca: Ganjar Dukung Pembangunan Gedung Baru DPRD Jateng
Sehingga, lanjutnya, Pemprov dan DPRD bisa saling mengisi dan bersinergi untuk terus memperbaiki Jawa Tengah. “Sekali lagi kami berharap Pemerintahan di Jawa Tengah kedepan adalah bersih dan melayani,” harap gubernur yang diusung PDI Perjuangan ini.
Sementara itu Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat mengatakan 120 anggota DPRD yang baru bisa mengemban amanat hingga akhir masa jabatannya. Apalagi, mereka terpilih melalui pesta demokrasi dengan angka partisipasi pemilih cukup tinggi, 80%. Artinya, mereka merupakan wakil-wakil terbaik dari pemilu yang demokratis.
“Jangan sampai menciderai kepercayaan pemilih dan mampu menjalankan amanah demokrasi untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Yulianto.