Ikuti Kami

Gus Mis Dorong Penguatan Kerja Sama Pascasarjana UIN Jakarta

Penguatan kerja sama Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Universitas Zaitunah dan Universitas Kairouan.

Gus Mis Dorong Penguatan Kerja Sama Pascasarjana UIN Jakarta
Duta Besar Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.

Jakarta, Gesuri.id - Duta Besar Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mendorong penguatan kerja sama Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Universitas Zaitunah dan Universitas Kairouan.

Penguatan itu diimplementasikan melalui pertemuan khusus antara Zuhairi dengan Prof. Asep Saepuddin Jahar, Rektor Universitas Zaitunah Prof. Abdul Latief Bouazizi, dan Mantan Rektor Universitas Kairouan Prof. Mas'udi Hammadi pada Selasa (17/1).

"Di era globalisasi, yang ditandai dengan pertukaran gagasan dan kolaborasi intensif lintas negara, maka saatnya perguruan tinggi Indonesia membangun kerja sama yang lebih luas dan erat dengan berbagai perguruan tinggi di dunia, khususnya Tunisia,” kata Zuhairi dalam keterangannya, Kamis (19/1).

Baca: Gus Mis Jelaskan Peningkatan Kerja Sama Ekonomi RI-Tunisia

KBRI Tunisia, lanjut Zuhairi, akan mendorong inisiatif agar pertukaran gagasan berlangsung secara intensif.

“Kami bisa leluasa mengenalkan pemikiran keislaman Indonesia ke Tunisia. Sebaliknya, kami juga bisa mengenalkan pemikiran keislaman Tunisia ke berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia, khususnya Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta", ujar Dubes RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir itu.

Kader PDI Perjuangan itu juga menyampaikan pihaknya akan mendorong pengiriman para guru besar dari kedua negara. 

Dengan begitu, mereka mempunyai pengetahuan yang komprehensif dan mampu melakukan sinergi di antara para guru besar.

Baca: Zuhairi Harap Mahasiswa Indonesia Belajar Sungguh-sungguh

"Mimpi saya sejak dahulu agar pemikiran keislaman Indonesia dapat mendunia. Salah satunya dengan mendorong para guru besar dapat mengajar atau mengenalkan pemikiran keislaman Indonesia di Tunisia,” kata Zuhairi.

Zuhairi menerangkan saat ini Indonesia mulai dikenal luas di seantero Tunisia, karena mampu menggelar G20. Indonesia dianggap menjadi salah satu macan Asia.

“Di samping itu, saya juga mendorong beberapa guru besar Tunisia mengajar dan melakukan riset tentang Islam Indonesia. Inilah jalan untuk mengenalkan Islam Indonesia ke penjuru dunia", pungkasnya.

Quote