Kutai Barat, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Itho, Kecamatan Barong Tongkok, Rabu (1/10/2025).
Upacara berlangsung khidmat dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, pejabat daerah, unsur TNI-Polri, ASN hingga tamu undangan. Bupati Kutai Barat, Frederik Edwin yang juga politisi PDI Perjuangan, bertindak sebagai pemimpin upacara.
Dalam kesempatan itu, pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dipimpin Ketua DPRD Kutai Barat, Ridwai.
Frederik menegaskan pentingnya momentum ini sebagai sarana memperkuat persatuan dalam keberagaman. “Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus merapatkan persaudaraan umat beragama. Perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan jika kita mampu menjaga persatuan,” ujarnya.
Ia mengibaratkan persatuan bangsa seperti sapu lidi. “Jika satu lidi berdiri sendiri, tentu mudah patah. Namun jika banyak lidi disatukan, maka akan kuat dan bermanfaat. Begitu pula bangsa kita,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa keberagaman agama, suku, dan budaya tidak boleh menjadi penghalang persatuan, justru harus dijadikan modal kebersamaan.
Upacara yang berjalan lancar ini diharapkan menjadi refleksi penting untuk seluruh masyarakat Kutai Barat dalam meneguhkan semangat kebangsaan.
“Mari jadikan Pancasila sebagai perekat bangsa, agar kita tetap kokoh menghadapi tantangan zaman,” tutup Frederik.
