Ikuti Kami

Hasanuddin: Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bohong, Cari Sensasi

Kang Hasan: Orang yang menyebarkan berita itu hanya ingin mencari sensasi. "Bohong lah itu, orang cuma cari sensasi.

Hasanuddin: Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bohong, Cari Sensasi
Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin alias Kang Hasan.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin buka suara atas dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi yang lulus dari Universitas Gadjah Mada. Mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) ini menyebut dugaan Jokowi menggunakan ijazah palsu adalah bohong. 

Baca: Mercy Ingatkan Inspektur Tambang Tak Kolusi dengan IUP

Menurut dia, orang yang menyebarkan berita itu hanya ingin mencari sensasi. "Bohong lah itu, orang cuma cari sensasi," kata Kang Hasan sapaan akrabnya, baru-baru ini. 

Menurut TB, Jokowi adalah benar lulusan Fakultas Kehutanan dari UGM. Ia lantas mengatakan bahwa Jokowi dikenali oleh semua orang, mulai dari teman kuliah hingga dosen. 

"Sudah jelas dikenal gurunya, dikenali teman-temannya dan masih diingat oleh dosen pembimbingnya. Tapi masih saja ada yang memfitnah bahwa Jokowi bukan lulusan UGM. He he," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Bambang Tri Mulyono menggugat soal dugaan ijazah palsu Jokowi. Gugatan itu dilayangkan Bambang ke PN Jakpus pada 3 Oktober 2022 lalu. 

Gugatan terdaftar dalam nomor perkara: 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara adalah perbuatan melawan hukum (PMH). 

Selain Presiden, ia turut menggugat KPU (tergugat II), MPR (tergugat III), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Kemenristekdikti (tergugat IV). Ia kemudian memilih Ahmad Khozinudin sebagai penasihat hukum. Di sisi lain, Rektor UGM Prof. Ova Emilia sudah memberikan komentar. 

Baca: Puan Bicara Kemajuan Pemberdayaan Perempuan RI di APPF 30

Ia meyakini ijazah Jokowi itu asli. "Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo. Yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata Ova di Yogyakarta, Selasa (11/10).

"[Presiden Jokowi] dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," tandasnya.

Quote