Ikuti Kami

Hendi Tegaskan Tidak Intervensi Taksi di Bandara

Meski ramai dikeluhkan masyarakat lewat media sosial, Hendi tegaskan tidak akan mengintervensi persoalan taksi di Bandara.

Hendi Tegaskan Tidak Intervensi Taksi di Bandara
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan).

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak akan mengintervensi persoalan taksi di Bandara Ahmad Yani Semarang yang ramai dikeluhkan masyarakat lewat media sosial.

"Itu secara teknis antara PT Angkasa Pura dengan otoritas, yakni Penerbad atau Kodam IV Diponegoro. Kami tidak akan intervensi ke wilayah tersebut," kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Rabu (13/6).

Baca: Hendi Sebut Bandara Ahmad Yani Terunik di Indonesia

Yang jelas, Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang itu mengatakan Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan layanan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dengan rute Bandara.

"Yang menggembirakan, BRT Trans Semarang sudah bisa masuk langsung pintu utama Bandara baru. Ini menjadi sebuah solusi sampai kemudian diputuskan taksi di luar bandara bisa masuk ke Bandara atau tidak," katanya.

Namun, kata dia, persoalan tersebut biarlah ditentukan oleh PT Angkasa Pura dan otoritas bandara, sementara sekarang ini Pemkot Semarang hanya berupaya memberikan layanan optimal melalui BRT Trans Semarang.

Bahkan, Hendi mengatakan layanan transportasi massal BRT Trans Semarang Koridor V beroperasi hingga pukul 24.00 WIB yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang dari bandara yang kebagian jadwal penerbangan malam hari.

"Artinya, keberadaan BRT Trans Semarang ini bisa menjadi alternatif bagi penumpang (pesawat, red.) yang mungkin tidak dijemput atau tidak pakai taksi bandara. Monggo, pakai BRT Trans Semarang," katanya.

Koridor V khusus pelayanan malam hari untuk rute Bandara Ahmad Yani Semarang resmi dioperasikan mulai Selasa (12/6) malam, sebagai perpanjangan waktu operasional untuk melayani pemudik pada Lebaran ini.

Rute Koridor V khusus malam hari itu, yakni Bandara Ahmad Yani-Puri Anjasmoro-Madukoro Raya-Indraprasta-Balai Kota Semarang-Simpang Lima, kemudian kembali lagi ke bandara dengan interval setiap 15 menit.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya secara resmi sudah mengumumkan bertambahnya jam operasional BRT Trans Semarang di Bandara Ahmad Yani Semarang yang baru.

"Masih menanggapi terkait keluhan transportasi di bandara baru -- mulai Selasa depan @TransSemarang Bandara Ahmad Yani akan beroperasi sampai jam 12 malam -- serta akan dibangun area pelayanan khusus," tulis Wali kota.

Baca: Hendi Sabet Penghargaan Universal Health Coverage 2018

Di akhir "caption"-nya, Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu, menambahkan bahwa jam operasional itu adalah untuk menyediakan transportasi umum alternatif selain taxi yang sudah ada.

Kebijakan tersebut merupakan respons atas keluhan salah satu pengguna Twitter terkait transportasi taksi yang disediakan oleh bandara yang kemudian berujung kesalahpahaman ketika menggunakan jasa taksi lainnya.

Quote