Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyesalkan pihak-pihak yang terus membully Presiden Jokowi terkait kasus pasien Covid-19 di Indonesia.
Ruhut mengingatkan Indonesia masih peringkat ke-19 dunia. Ia juga mengimbau masyarakat bersabar tetapi tetap menjaga semangat kebersamaan, serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca: Hendrawan: Vaksinasi Berhasil, Kunci Perangi Mutasi Virus
"Memasuki satu juta yang positif virus corona, barisan sakit hati kadrun-kadrun membully pemerintahan Pak Joko Widodo yang sudah terus bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Ruhut melalui media sosial, Rabu (27/1).
Tercatat, jumlah kasus pasien Covid-19 di Indonesia, Selasa (26/1), bertambah 13.094 orang.
Namun jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 10.868 orang. Sementara jumlah orang yang meninggal sebanyak 336 orang.
Jika diakumulasi, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.012.350 orang, yang sembuh 820.356 orang, sementara yang meninggal 28.468 orang.
Program vaksinasi nasional tahap pertama sekarang sedang berlangsung, menyasar tenaga kesehatan dan petugas layanan publik.
Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi hingga Desember 2021.
Kepada kalangan yang suka menyebarkan hoaks mengenai vaksin Covid-19, Ruhut meminta mereka menyudahinya karena bisa menyesatkan publik.
Baca: Anggaran Formula E Bisa Untuk Vaksin Corona 18,3 Juta Orang
"Tolong jangan lagi lakukan hoaks mengenai vaksin corona, rakyat bisa bingung dan hormatilah kerja keras Pak Joko Widodo serta jajarannya," kata Ruhut.
Ruhut menyatakan keyakinannya bahwa pandemi dapat diatasi dengan dukungan masyarakat.
"Percayalah pandemi Covid-19 pasti berlalu dan tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin," katanya, dilansir dari suara com.