Pemalang, Gesuri.id - Legislator PDI Perjuangan Pemalang, Indianto mendorong pemerintah agar segara memperbaiki jalan-jalan yang rusak baik di Kecamatan Belik, maupun di wilayah lainnya.
Baca: 57 Pegawai KPK Dipecat, Kapitra: Konsekuensi Tak Lolos TWK !
Di luar jadwal kerja kedewanan, Indianto memanfaatkan waktu untuk berjalan-jalan di sekitar tempat tinggalnya di Desa Kuta. Ia menemukan ada pelaksanaan proyek kegiatan pengecoran jalan desa, dan ia pun ikut membantu warga yang sedang bekerja serta memberikan makanan dan rokok bagi pekerja.
“Jalan desa ini sangat vital bagi warga Desa Kuta, karena fungsinya sebagai jalur transportasi perekonomian di desa ini. Maka sudah selayaknya semua pihak berpartisipasi dan memberikan semangat untuk lancarnya pembetonan jalan desa,” katanya, belum lama ini.
Lebih lanjut, Ketua PAC PDI Perjuangan Belik itu mengatakan, bahwa bulan-bulan ini adalah masa proyek kegiatan pembangunan baik yang berasal dari Dana APBN sampai ke Dana Desa sedang giat-giatnya dilaksanakan. Maka semua pihak diharapkan turut serta mendukung kelancaran pembangunan serta ikut mengawasi agar pembangunan sesuai perencanaan.
Sebagai anggota dewan yang memiliki tupoksi salah satunya pengawasan, dirinya dalam beberapa hari ini akan melakukan peninjauan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Belik serta memantau jalan-jalan mana yang belum mendapatkan perbaikan.
Setelah selesai ikut membantu pengecoran jalan Desa Kuta, Indianto melanjutkan perjalanannya ke Desa Gunungtiga untuk memberikan bantuan material. Menurut laporan Rantingnya, bahwa di desa tersebut ada warga yang kondisi rumahnya sangat memperihatinkan, sehingga atas swadaya masyarakat dilakukan pemugaran, namun demikian karena keterbatasan anggaran maka perlu mendapat bantuan.
Baca: Ima Tegaskan Program Formula E Anies Lebihi Masa Jabatannya
Diketahui bantuan tersebut diberikan kepada Kliwon warga RT 15 RW 04 Desa Gunungtiga. Bantuan tersebut seperti pasir, split, dan semen. Indianto berharap, pemerintah desa lebih jeli untuk mendata warganya yang mempunyai rumah tidak layak huni, data ini agar segera dilaporkan ke pemerintah kabupaten untuk segera mendapatkan bantuan. Dilansir dari derapjuang.id.