Ikuti Kami

Kamarudin Muten Komitmen Kuat Lindungi Para Pekerja, Khususnya Kategori Rentan

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Beltim telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk memperkuat Universal Coverage Jamsostek (UCJ).

Kamarudin Muten Komitmen Kuat Lindungi Para Pekerja, Khususnya Kategori Rentan
Bupati Beltim, Kamarudin Muten, usai menghadiri Wawancara Kandidat Pemenang Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 di Hotel Fairfield by Marriott, Tanjungpandan, Senin (23/6/25)

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam melindungi para pekerja, khususnya mereka yang masuk dalam kategori rentan.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten, usai menghadiri Wawancara Kandidat Pemenang Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 di Hotel Fairfield by Marriott, Tanjungpandan, Senin (23/6/25)

Menurutnya, sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Beltim telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk memperkuat Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Di antaranya Perda Nomor 4 Tahun 2023, Perbup Nomor 16 Tahun 2024, dan Surat Edaran Bupati tentang perlindungan pekerja sektor informal.

“Ini perlindungan dan pemberdayaan nelayan dan pembudidayaan ikan, bantuan iuran Jamsostek bagi pekerja perkebunan sawit, dan optimalisasi pelaksanaan program Jamsostek bagi penyedia barang dan jasa konstruksi yang mengikuti kegiatan pengadaan barang dan jasa,” jelas Afa sapaan akrab Kamarudin.

Ditambahkan Afa, saat ini Pemkab Beltim sedang menyusun Raperda tentang penyelenggaraan program Jamsostek. Raperda ini untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan Bukan Penerima Upah.

“Kami ingin seluruh pekerja, termasuk yang rentan seperti nelayan, petani, perangkat desa, hingga penjaga tempat ibadah, mendapatkan perlindungan yang layak. Ini bukan hanya soal kebijakan, tetapi soal keadilan dan kemanusiaan,” ucapnya.

Tak hanya berhenti di meja kebijakan, menurut Afa, Pemkab Beltim terus menggencarkan sosialisasi manfaat jaminan sosial di lapangan. Dialog dengan komunitas petani dan nelayan, hingga penyerahan bantuan bagi pekerja menjadi bagian dari gerakan ini.

“Ini bukan sekadar soal penghargaan. Ini soal memastikan masyarakat kita yang bekerja, terutama yang rentan, mendapat rasa aman. Kalau kita sungguh-sungguh, penghargaan akan datang sendiri,” pungkasnya.

Quote