Ikuti Kami

Karhutla, Jokowi Minta Gubernur Kalbar Segera Bertindak 

Jokowi: Jangan sampai mengganggu penerbangan dan perekenomian.

Karhutla, Jokowi Minta Gubernur Kalbar Segera Bertindak 
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat berbicara dengan Presiden RI Joko Widodo, saat pembagian SK TORA di Taman Digulis, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Kamis (5/9). (GATRA/Angah/re1)

Pontianak, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk segera mengambil tindakan agar Karhutla yang menyebabkan terjadinya kabut asap tidak meluas.

"Jangan sampai mengganggu penerbangan dan perekenomian," kata Jokowi usai menyerahkan sertifikat tanah rakyat di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, dilansir dari gatra.com, Jumat (6/9).

Baca: Ancaman Presiden Soal Karhutla Dinilai Efektif

Jokowi mengatakan tindakan tegas gubernur dapat memberikan efek jera bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. "Ada 97 perusahaan diperingatkan keras, dan 19 lahan perusahaan disegel. Saya kira tindakannya sudah tegas, kalau masih ada yang berani (sambil mengangkat jari telunjuk)," ucapnya tanpa menjelaskan maksud tanda jari telunjuk tersebut.

Pemberian Surat Keputusan (SK) melalui program Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) maupun SK Hutan Adat se Kalimantan, dan juga sertifikat tanah untuk rakyat Kalimantan Barat di Kota Pontianak  sebagai langkah mencegah Karhutla. "Kenapa sertifikat ini kita berikan kepada tanah adat, kepada warga trans dan kepada masyarakat, adalah supaya mereka bisa menjaga lahannya masing-masing dan tidak terbakar," ujar Jokowi.

Baca: Penanganan Karhutla, Dewanti dapat Ilmu dari Megawati

Berdasarkan pantauan BMKG, pada hari kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pontianak, partikulat (PM10) pada pukul 10.00 WIB mencapai tingkat 205.33 µgram/m3 yang artinya kondisi udara di Kota Pontianak masuk dalam kategori tidak sehat, pada  Kamis,  5 September.

Buruknya kondisi cuaca tersebut merupakan dampak masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalbar. Berdasarkan pantauan satelit Lapan terpantau 935 titik panas di hampir seluruh wilayah Kalbar.

Quote