Ikuti Kami

Kejar Rasio Elektrifikasi, Jateng Siap Maksimalkan PLTS

Seiring dengan laju pertumbuhan di Jateng, kebutuhan energi makin meningkat dan ketersediaan sumber energi fosil semakin berkurang. 

Kejar Rasio Elektrifikasi, Jateng Siap Maksimalkan PLTS
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus mendorong pemanfaatan energi bersih melalui tenaga surya sebagai sumber listrik.

Langkah ini  untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jateng di masa mendatang.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan seiring dengan laju pertumbuhan di Jateng, kebutuhan energi makin meningkat dan ketersediaan sumber energi fosil semakin berkurang. 

Baca: DPR Dorong Provinsi Bali Berdaulat Terhadap Tenaga Surya

Maka dari itu harus ada diversifikasi dan konservasi energi dalam upaya mencapai kedaulatan energi di Jateng. Salah satu upayanya dengan mendorong pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau solar panel.
 
"Saat ini Pemprov Jateng sedang mengembangkan PLTS atap di Jateng agar bisa memanen energi gratis yang diberikan Tuhan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Jateng," kata Ganjar dalam acara Central Java Solar Day, Selasa, (16/2).

Ganjar mengatakan realisasi PLTS atap yang dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) selama ini antara lain di Dinas ESDM Jateng tahun 2017 sebesar 35 kilowatt peak (kWp), pada 2018 di Bappeda Jateng 30 kWp, pada 2019 di Gedung Sekretariat Provinsi Jateng  30 kWp.
 
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan ke depan pengembangan PLTS atap akan terus berlanjut. Hal ini mengingat potensi energi surya di Jateng terbilang cukup tinggi yakni 4,05 kilowatt hour (kWh). Ganjar menjelaskan kapasitas terpasang PLTS secara keseluruhan di Jateng saat ini 5,6 megawatt (MW) yang dipasang oleh berbagai sektor antara lain industri perkantoran, pondok pesantren, tempat lelang ikan, serta rumah tangga.

Baca: Mantap! Dendi Targetkan Pesawaran 100 Persen Berlistrik
 
Lebih lanjut, Ganjar menambahkan pemanfaatan energi surya merupakan upaya dalam mendorong tercapainya bauran energi  baru terbarukan di Jateng yang pada 2025 ditargetkan sebesar 21,32 persen dan 2050 sebesar 28,82 persen.
 
"Sampai dengan 2020 realisasi bauran energi di Jateng sebesar 11,89 persen. Ada beberapa potensi EBT di Jateng panas bumi, hidro atau air, BBN, biofuel, biomassa, biogas, gas rawa, dan energi surya," jelas Ganjar.

Quote