Ikuti Kami

Lasarus Pastikan Bandara Supadio di Kubu Raya Kembali Berstatus Internasional

Lasarus: Saya banyak menerima masukan dari masyarakat. Banyak yang bertanya.

Lasarus Pastikan Bandara Supadio di Kubu Raya Kembali Berstatus Internasional
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus memastikan kabar gembira untuk masyarakat Kalimantan Barat dimana Bandara Supadio di Kubu Raya dipastikan kembali berstatus sebagai bandara internasional mulai Rabu (4/6/2025).

“Hari Rabu peresmiannya. Pukul 9 pagi, saya bersama Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, direksi Angkasa Pura, Dirut Lion Air Group, serta perwakilan dari sejumlah maskapai lainnya akan secara resmi melaunching pengembalian status internasional Bandara Supadio,” ujar Lasarus, dalam keterangan pers, Selasa malam (3/6/2025).

Politikus PDI Perjuangan tersebut menyebutkan bahwa pengembalian status ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat yang telah lama menantikan kembalinya penerbangan internasional dari dan ke Pontianak.

Untuk itu, sejumlah pihak akan diundang dalam acara peresmian, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kalbar, pelaku industri pariwisata, hingga tokoh-tokoh masyarakat.

“Saya banyak menerima masukan dari masyarakat. Banyak yang bertanya, ‘Pak Lasarus, kapan rute internasional bandara kita dibuka lagi?’ Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan konektivitas internasional sangat besar,” katanya.

Sebelumnya, pada (29/4/2025) lalu, Lasarus juga sempat menyampaikan bahwa Bandara Supadio hanya tinggal menunggu beberapa langkah administratif untuk kembali berstatus internasional.

Saat itu, ia menegaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perhubungan dan mendorong percepatan proses reaktivasi status tersebut.

Dengan kembalinya status internasional Bandara Supadio, diharapkan lalu lintas udara dari dan menuju luar negeri dapat kembali bergeliat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata, dan konektivitas global Kalimantan Barat.

Quote