Ikuti Kami

Mahfud MD Tak Masalah Jimly Jadi MKMK Meski Pernah Dukung Prabowo

Mahfud mengaku sempat pesimistis sebelum nama anggota MKMK diumumkan.

Mahfud MD Tak Masalah Jimly Jadi MKMK Meski Pernah Dukung Prabowo
Cawapres Mahfud MD (tengah).

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak masalah Jimly Asshiddiqie terpilih sebagai Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) meski pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Mahfud mengaku sempat pesimistis sebelum nama anggota MKMK diumumkan. Namun, pesimisme Mahfud hilang setelah mendengar nama Jimly.

"Sesudah namanya disebut, ada Jimly, ada Bintan, ada Wahidudin, menurut saya itu cukup kredibel. Sehingga saya kira tidak usah dikaitkan dengan soal-soal lain," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10).

Dia berkata tiga orang itu itu adalah teman lamanya. Mahfud menyebut Jimly dkk adalah orang-orang lama di dunia perjuangan demokrasi dan hukum.

"Kita harus percaya, mudah-mudahan nanti bisa menempatkan masalah itu pada proporsi yang tepat," ucap Mahfud.

Sebelumnya, MK membentuk MKMK untuk mengadili dugaan pelanggaran kode etik hakim pada uji materi UU Pemilu tentang syarat pendaftaran capres-cawapres.

Dalam putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, MK menambah pengecualian pada syarat capres-cawapres. Pada aturan sebelumnya, capres-cawapres harus berusia minimal 40 tahun.

Saat ini, orang yang belum berusia 40 tahun boleh mencalonkan diri. Syaratnya, orang itu harus sudah pernah menjadi pejabat publik yang dipilih melalui pemilu.

Syarat itu dinilai sejumlah pihak sebagai karpet merah untuk Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi dan keponakan Ketua MK Anwar Usman.

"Berkaitan dengan MKMK, siapa saja yang menjadi bagian dari keanggotaan MKMK, kami dalam Rapat Permusyawaratan Hakim telah menyepakati yang akan menjadi bagian MKMK yaitu Jimly Asshiddiqie, Bintan Saragih, dan Wahiduddin Adams," ucap Juru Bicara Bidang Perkara MK Enny Nurbaningsih di Gedung MK, Jakarta.

Jimly adalah mantan Ketua MK. Ia juga menjabat anggota DPD RI. Ia menjadi sorotan karena pernah mendukung Prabowo. Jimly pernah bertemu Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta pada pada 20 Oktober 2023. 

Kehadirannya tersebut dalam rangka mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Quote