Ikuti Kami

Mendagri Instruksikan Kesbangpol Tingkatkan Deteksi Dini

Hal tersebut dilakukan menyikapi terjadi peristiwa ledakan bom di Pasuruan, Jawa Timur.

Mendagri Instruksikan Kesbangpol Tingkatkan Deteksi Dini
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Gesuri.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan jajaran aparatur pemerintahan di daerah, khususnya Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk meningkatkan deteksi dini

Hal tersebut dilakukan menyikapi terjadi peristiwa ledakan bom di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca: Menteri Tjahjo: Jangan Saling Menyalahkan

”Pak Menteri menaruh perhatian terhadap peristiwa ledakan yang diduga adalah bom low eksplosif dan meminta meminta jajaran aparatur khususnya Kesbangpol di daerah meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan upaya deteksi dini,” ujar  Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar di Jakarta, Kamis (5/7).

Menurut Bahtiar, ancaman terorisme bukan lagi bahaya laten. Tapi sudah jadi ancaman nyata yang membahayakan keutuhan NKRI. Karena itu dalam setiap kesempatan, Mendagri selalu mengingatkan pentingnya sistem keamanan lingkungan atau Siskamling. Karena dengan siskamling, warga ikut bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Sehingga ketika ada hal-hal yang mencurigakan bisa segera di deteksi.

”Karena tanggung jawab keamanan dan ketertiban itu tak hanya tanggung jawab aparat polisi dan TNI. Tapi mari ini juga tanggung jawab kita bersama. Tanggung jawab semua elemen masyarakat,” katanya.

Mendagri juga kata Bahtiar, menghimbau agar masyarakat tetap tenang. Aparat kepolisian tentunya akan bekerja keras mengungkap kasus tersebut. Kepada tokoh masyarakat dan agama, Mendagri juga mengharapkan perannya memberi pemahaman tentang ajaran agama yang benar. ”Mari kita dukung  kerja aparat kepolisian dan TNI dengan cara ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya telah terjadi ledakan bom di rumah yang berada di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Baca: Menteri Tjahjo Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan

Menurut Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin di lokasi kejadian  Kamis (5/7). Rumah lokasi ledakan masih sudah dipolice line, untuk melakukan Penyelidikan . Bom yang meledak di Bangil Pasuruan terdengar warga sebanyak 4 kali dan suara ledakan didengar warga dari radius 500 meter.

Menurut keterangan Kapolda  pemilik bom bernama  Anwardi bekas napi teroris yang sempat ditahan di Lapas Cipinang, dan bebas pada tahun 2015 lalu. Pelaku ledakan masih dikejar aparat kepolisian.

Quote