Mojokerto, Gesuri.id - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/2), dalam rangka penyaluran BPNT sembako, yaitu bantuan yang dicairkan dalam bentuk uang sebesar Rp 200 ribu.
Baca: Adian: Bongkar Pasang Dirut BUMN Hambat Kinerja Anak-Cucu
Kali pertama, mantan Wali Kota Surabaya ini mendatangi Balai Desa Windurejo Kecamatan Kutorejo. Di lokasi ini, Menteri Risma mendorong para keluarga penerima manfaat (KPM) untuk dapat memanfaatkan bansos yang diberikan untuk membangun usaha.
Risma mencontohkan beberapa orang warga Surabaya, yang kini survive menjadi pengusaha mandiri dalam wadah "Pahlawan Ekonomi". Beberapa di antaranya adalah pengusaha kue kering, dan pecel khas semanggi Surabaya yang mampu meraup penghasilan mencapai Rp 20-35 juta.
"Pengusaha kue kering juga berhasil merekrut 30 orang karyawan, dan menerima pesanan sangat banyak terutama di peak seasons seperti Idulfitri, Natal dan Imlek seperti kemarin," kata Risma memotivasi warga.
Baca: Hasto Beberkan Kaitan Penjajahan, Orba, Green-Blue Economy
Kunjungan berlanjut ke IKM sepatu Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Saat menilik IKM pembuatan sepatu, Risma berpesan agar pemasaran produk digenjot menggunakan kekuatan media sosial seperti YouTube dan Instagram.
Hal itu karena pemasaran melalui marketplace akan menghadapi persaingan terlalu ketat. "Jadi era digital saat ini harus benar-benar dimanfaatkan dan dioptimalkan, media sosial juga memilki mangsa pasar lebih luas dan efektif," tegasnya.