Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Mercy Chriesty Barends, menyatakan komitmennya untuk menghadirkan Menteri Kebudayaan pada gelaran Festival Musik Ambon tahun 2026.
Komitmen itu disampaikan saat membuka Coo Project Band Competition 2025, Jumat (30/5/2025) malam, di Taman Budaya Karang Panjang, Kota Ambon.
Mercy menekankan pentingnya regulasi yang mendukung penguatan ekosistem musik di Kota Ambon.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Jika dikemas dengan baik, tahun depan saya akan undang Menteri Kebudayaan ke Ambon, untuk melihat langsung potensi besar musisi muda di sini,” ujar Mercy.
Ia mengusulkan agar Pemerintah Kota Ambon segera merancang Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait status Ambon sebagai City of Music.
Menurutnya, regulasi tersebut akan membuka ruang lebih besar bagi pengembangan talenta muda sejak jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Kalau semua kafe di Ambon menyajikan musik, maka atmosfer kota ini akan hidup sebagai kota musik sesungguhnya,” tambahnya.
Menurut Mercy, status Ambon City of Music dari UNESCO tidak akan bermakna jika tidak dibarengi sistem industri musik yang kokoh. Ia menekankan pentingnya dukungan kebijakan dan pembiayaan yang berkelanjutan agar predikat tersebut tidak hanya menjadi slogan belaka.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
“Musik sebagus apa pun, kalau sistemnya tidak terbentuk, maka kita hanya menyebut Ambon sebagai City of Music, tapi isinya kosong,” tegasnya.
Terkait kompetisi band yang digelar, Mercy menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara dan peserta. Ia menilai kegiatan ini dapat menjadi titik awal regenerasi musisi di Maluku yang kelak bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Ia berharap Coo Project Band Competition masuk dalam kalender resmi pariwisata Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Menurutnya, keberlanjutan ajang ini akan menjadikan Ambon panggung musik terbuka, bukan hanya bagi Kota Ambon, tetapi juga dari kabupaten/kota lain di wilayah Maluku.