Ikuti Kami

Muhammad Najib Dorong Transformasi Posyandu Agar Tak Terbatas Pada Balita Tapi Keluarga

Selama ini posyandu lebih dikenal sebagai tempat pelayanan balita.

Muhammad Najib Dorong Transformasi Posyandu Agar Tak Terbatas Pada Balita Tapi Keluarga
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, mendorong transformasi posyandu agar tidak lagi terbatas pada pelayanan balita, melainkan berkembang menjadi pusat layanan kesehatan keluarga yang mencakup semua kelompok usia, termasuk para lanjut usia (lansia).

“Selama ini posyandu lebih dikenal sebagai tempat pelayanan balita. Padahal, secara fungsi, posyandu juga bisa melayani lansia. Dan itu mulai kita dorong agar bisa berjalan maksimal,” kata Najib, sapaan akrabnya, Senin (9/6/2025).

Najib menilai pentingnya penguatan peran posyandu seiring dengan dinamika demografi dan peningkatan kebutuhan layanan kesehatan untuk kelompok usia lanjut. 

Menurutnya, puskesmas di Balikpapan telah mengambil langkah awal dengan menyediakan pemeriksaan khusus seperti diabetes, jantung, dan kegiatan senam rutin untuk lansia.

“Layanan untuk lansia ini juga menjadi bagian dari program besar dalam menciptakan masyarakat sehat. Kalau kesehatan lansia terjaga, otomatis beban layanan kesehatan pun berkurang dan kualitas hidup mereka meningkat,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Meski belum ada regulasi khusus yang mengatur secara tegas layanan lansia di posyandu, Najib menyebutkan pelaksanaannya sudah mulai tampak di sejumlah wilayah. Ia juga mengusulkan agar Kota Balikpapan menyusun program Kota Layak Lansia, sebagai pelengkap dari inisiatif Kota Layak Anak yang telah berjalan lebih dulu.

“Untuk penyandang disabilitas kita sudah mulai perhatian, seperti dengan pengadaan trotoar ramah disabilitas. Sekarang, lansia juga harus kita beri perhatian yang sama. Karena mereka bagian dari keluarga yang perlu kita jaga kualitas hidupnya,” tegasnya.

Transformasi posyandu ini, menurut Najib, bukan sekadar memperluas cakupan pelayanan kesehatan, tetapi juga merupakan refleksi dari cara pandang baru bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama lintas generasi, dari anak-anak hingga usia lanjut.

Quote