Ikuti Kami

Muslahudin Daud: Porang dan Vanilla Primadona Ekspor 

Muslahudin: Kesempatan ini menjadi peluang emas yang harus segera diambil.

Muslahudin Daud: Porang dan Vanilla Primadona Ekspor 
Motivator Pertanian Indonesia asal Aceh, Muslahudin Daud memaparkan tentang komoditas porang dan vanilla yang kini tengah menjadi primadona ekspor. 

Jakarta, Gesuri.id - Motivator Pertanian Indonesia asal Aceh, Muslahudin Daud memaparkan tentang komoditas porang dan vanilla yang kini tengah menjadi primadona ekspor. 

Hal itu terkait dua kabupaten yaitu Kabupaten Subang dan Kabupaten Aceh Besar yang kembali membahas pembangunan di kedua daerah tersebut. 

Dimana poros Subang - Aceh Besar kali ini membahas tentang pembangunan bidang pertanian dan infrastruktur telekomunikasi. 

Raja Adat Galuh Pakuan, Rahiyang Mandalajati Evi Silviadi SB mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah merintis bidang pertanian dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pedesaan di wilayah kabupatén Subang. 

Sementara, di Acéh Besar kini tengah membutuhkan perluasan jangkauan jaringan selular internet di dua pulau Breueh dan Pulau Nasi Kecamatan serta Kabupaten Pidie Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar serta di Kabupaten Pidie. 

Dua pulau tersebut terdapat 16 desa - 12 desa di Pulau Breueh dan 4 di Pulau Nasi - yang terisolir jaringan internet seluler.

Mengenai perluasan jaringan internet, Galuh Pakuan siap memfasilitasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang akan disinergikan dengan Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Dalam pertemuan tersebut akhirnya disepakati langkah selanjutnya akan melakukan pertemuan antara kedua belah pihak berikut stakeholder untuk mempersamakan persepsi dan menginventarisir langkah dan kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaannya.

Kemudian terkait pengembangan pertanian di wilayah Subang, Muslahudin memberikan gambaran tentang komoditas pertanian yang jadi primadona ekspor dan komoditas pangan yang masih dibutuhkan di dalam negeri, diantaranya porang, vanilla dan jagung.

Bahkan Muslahudin memberikan pandangan tentang pertanian sebagai quick win solusi dimasa pandemi. 

"Oleh karena itu kesempatan ini menjadi peluang emas yang harus segera diambil," ujarnya.

Quote