Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Naruk Saritani, menyampaikan, apresiasi dan dukungannya terhadap pembangunan Gereja Anugerah di Jalan Rapen Raya.
Menurut Naruk, momen ini tidak hanya penting bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi cerminan kuatnya semangat toleransi antarumat beragama di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini.
Baca: Darmadi Durianto Apresiasi Kinerja Gemilang BNI 2025
“Saya menyambut baik atas peletakan batu pertama pembangunan Gereja Anugerah ini di Jalan Rapen Raya. Pembangunan rumah ibadah umat Kristen ini mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang sudah lama terjalin dengan baik antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat,” ujar Naruk Saritani dari Fraksi PDI Perjuangan di Muara Teweh, Sabtu (25/10).
Naruk menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara selalu berkomitmen mendukung setiap upaya pembangunan yang menguatkan nilai-nilai spiritual keagamaan, kebinekaan, kerukunan, dan kemajuan daerah.
“Kami di DPRD tentu mendukung pembangunan rumah ibadah dari semua agama. Karena bagi kami, tempat ibadah adalah pusat pembentukan moral dan spiritual masyarakat. Semoga pembangunan Gereja Anugerah ini berjalan lancar dan menjadi berkat bagi seluruh warga umat Kristen,” tambahnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Barito Utara.
“Mari kita rawat kerukunan ini. Jangan biarkan perbedaan menjadi penghalang, tetapi jadikan sebagai kekuatan untuk membangun Barito Utara yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis,” tutup Naruk.
Baca: Ono Surono Ajak Generasi Muda Untuk Melek Dunia Politik
a menegaskan, pembangunan rumah ibadah seperti ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kehidupan beragama, mempererat persatuan, dan menjaga harmoni di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Barito Utara.
Pembangunan Gereja Anugerah dan Kantor Sekretariat Majelis Pekerja Harian (MPH) Calon Jemaat GKE Anugerah Jalan Rapen Raya, Muara Teweh ini resmi dimulai melalui acara peletakan batu pertama, Sabtu (25/10) lalu.

















































































