Ikuti Kami

Normalisasi Terhenti, Anies Gagap Bangun Jakarta

Hal ini karena program normalisasi Ciliwung sepanjang 33 kilometer (km) masih terhambat pembebasan lahan yang belum tuntas. 

Normalisasi Terhenti, Anies Gagap Bangun Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak serius menangani banjir di Ibu Kota Jakarta.

Hal ini karena program normalisasi Ciliwung sepanjang 33 kilometer (km) masih terhambat pembebasan lahan yang belum tuntas. 

Baca: Penanganan Banjir, Gembong Tagih Janji Manis Anies

"Kalau saya melihatnya ini kurang serius," ujar ida di Jakarta, Jumat (3/1).

Menurut Ida, bukan hanya normalisasi Ciliwung yang bermasalah. Pencairan anggaran soal pembebasan lahan untuk Tol di kawasan Jakarta Utara juga belum rampung. 

Hal itu, yang menurut Ida Pemprov DKI tidak serius membangun kota Jakarta.

"Di Bina Marga terkait pembebasan lahan yang menjadi kewajiban Pemda untuk ruas jalur 6 Tol, pembangunannya sudah sampai MOI, tapi yang Sunter sampai hari ini tak pernah dicairkan anggarannya. Kalau saya lihat ini Pemda ini semangat untuk membangun meneruskan pekerjaan yang sudah ada sangat lelet. Secara umum, bukan hanya normalisasi," lanjut Ida.

Untuk itu, dia meminta Anies lebih fokus untuk membangun Jakarta sesuai dengan program awal. Dia juga menyoroti waduk yang sudah memiliki lahan tapi belum dimulai pembangunannya.

"Waduk sudah ada lahan yang dibeli tapi belum dibangun, saya harap gubernur segera fokus. Jangan fokus yang lain dulu, konsentrasi dulu bangun DKI sesuai programnya dia , Maju Kotanya Bahagia Warganya," kata Ida.

Baca: HUT PDI Perjuangan, Karolin Instruksikan Pemasangan Atribut

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyoroti normalisasi sepanjang Kali Ciliwung yang ditangani baru 16 km dari 33 km. 

"Namun mohon maaf Bapak Gubernur selama penyusuran Kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah ditangani dinormalisasi 16 km. Di 16 km itu kita lihat insyaallah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," kata Basuki.
 

Quote