Ikuti Kami

Paramitha Tegaskan Menolak Pencabutan Subsidi Gas Melon 

Rencana pencabutan subsidi itu telah menimbulkan ketakutan di kalangan warga miskin. 

Paramitha Tegaskan Menolak Pencabutan Subsidi Gas Melon 
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma menegaskan menolak pencabutan subsidi gas LPG 3 kilogram (kg). 

Dia mengatakan rencana pencabutan subsidi itu telah menimbulkan ketakutan di kalangan warga miskin. 

Baca: Gus Falah Kritisi Kemudahan Bagi Swasta Impor Gas 

Hal itu dikatakan Paramitha dalam Raker Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1). 

"Saya meminta agar subsidi gas LPG 3 kilogram atau gas 'melon' jangan sampai dicabut," tegas Paramitha. 

Paramitha memaparkan di depan rumahnya di Brebes banyak para pedagang kaki lima yang mempertanyakan pencabutan subsidi gas 3 kg pada dirinya. 

Baca: Ismail Minta Kenaikan Harga Gas Melon Dipertimbangkan

Apalagi, lanjut Paramitha, untuk membeli gas 3 kg tidak mudah di dapilnya yang meliputi Brebes dan Tegal.  Sebab pembeli harus menunjukkan identitas diri atau KTP ketika membeli gas LPG 3 kg.

"Kalau seumpama nya pembelian gas 3 kg harus menggunakan tabungan yang ditransfer ke masyarakat miskin, atau menggunakan sistem Bantuan Langsung Tunai, maka tidak akan semua warga miskin bisa mendapatkan gas 3 kg dengan harga murah. Sebab bantuan-bantuan itu tak akan merata,"paparnya.

Quote