Ikuti Kami

PDI Perjuangan Jadi Mitra Strategis Sekaligus Sparring Partner Pemerintah

Jika pemerintah benar, kata Said, maka PDI Perjuangan akan mendukung dan melakukan program tersebut.

PDI Perjuangan Jadi Mitra Strategis Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa PDI Perjuangan akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah sekaligus sparring partner untuk menjadi penyeimbang.

Jika pemerintah benar, kata Said, maka PDI Perjuangan akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDI Perjuangan akan memberikan alternatif solusi yang terbaik.

Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama

"Sikap politik partai baru disampaikan besok, kita tunggu bersabar sampai besok," kata Said di sela Kongres Ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Jumat.

Dia mengungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa tantangan domestik dan global yang saat ini terjadi semakin berat dan penuh ketidakpastian.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan mendukung pemerintah untuk menghadapi tantangan dengan jalan yang terjal.

Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

Di samping itu, Said belum bisa memastikan posisi PDI Perjuangan dalam kondisi politik ke depannya, termasuk soal PDI Perjuangan bergabung ke dalam kabinet. Namun, sejauh ini, menurut dia, PDI Perjuangan masih berposisi di luar pemerintahan.

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan lainnya Yasonna H. Laoly menjelaskan bahwa dukungan kepada pemerintah juga menjadi arahan Megawati Soekarnoputri ketika berpidato dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif PDI Perjuangan pada 30 Juli 2025.

Meski begitu, dukungan yang dilakukan PDI Perjuangan adalah sebagai penyeimbang atau menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.

Quote