Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pelantikan tersebut berlangsung di Kawasan Jembatan Pendamping Besi II yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan dan Jalan Kartini, Tenggarong.
Pelantikan ini juga turut dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji M. Arifin, Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, Sekretaris Daerah Kukar H. Sunggono, anggota DPRD Kukar, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, dikutip Jumat (26/12), Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan pelantikan tersebut merupakan pelantikan perdana pada masa pemerintahan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin setelah enam bulan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2025–2030, yang dilantik pada 23 Juni 2025.
Aulia menjelaskan, pelantikan dilaksanakan di akhir tahun karena pada periode tersebut seluruh rangkaian proses pertanggungjawaban pemerintahan tengah berjalan. Oleh karena itu, tidak dilakukan perubahan secara menyeluruh pada organisasi daerah. Pelantikan difokuskan pada jabatan bagi pejabat yang sebelumnya telah lama menjabat sebagai pelaksana tugas, khususnya Plt Camat Kota Bangun dan Plt Camat Kembang Janggut.
Selain itu, Bupati Kukar juga melantik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Idris di Kecamatan Muara Badak beserta Kepala Subbagian Tata Usaha rumah sakit tersebut. RSUD Aji Muhammad Idris merupakan rumah sakit baru yang direncanakan mulai beroperasi setelah bulan puasa, sekitar April 2025. Seluruh sarana dan prasarana telah disiapkan guna mendukung operasional rumah sakit.
Dengan beroperasinya RSUD Aji Muhammad Idris, Aulia berharap pelayanan rujukan kesehatan di Kabupaten Kukar semakin optimal. Saat ini, Kukar telah memiliki RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun untuk wilayah hulu, RSUD AM Parikesit di Tenggarong untuk wilayah tengah, serta RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Abadi di Kecamatan Samboja untuk wilayah pesisir.
“Kehadiran rumah sakit-rumah sakit ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat. Program berobat gratis cukup dengan KTP juga akan semakin disempurnakan,” ujarnya.
Aulia menegaskan perubahan dalam sebuah organisasi merupakan keniscayaan sebagai bagian dari dinamika dan regenerasi. Ia menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kukar untuk bekerja dengan baik dan profesional.
“Target kami satu, kami tidak memandang siapa orangnya dan apa latar belakangnya, tetapi kami melihat kinerjanya. Karena kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Adapun pejabat administrator yang dilantik antara lain Abdul Karim yang resmi menjabat sebagai Camat Kota Bangun, serta Suhartono yang dipercaya sebagai Camat Kembang Janggut, sebelumnya menjabat Sekretaris Wilayah Kecamatan Kembang Janggut. Selain itu, Ahmad Fauzan dilantik sebagai Direktur RSUD Aji Muhammad Idris Muara Badak, didampingi Suriami sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha rumah sakit tersebut.

















































































