Ikuti Kami

Pemerintah Fokus Pembangunan Infrastruktur di Daerah 3T

Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi.

Pemerintah Fokus Pembangunan Infrastruktur di Daerah 3T
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa di kepemimpinanya ke depan Pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi," kata Jokowi saat menyampaikan pidato APBN 2020 beserta Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Baca: Hadapi Pelambatan Ekonomi Dunia, Ini Jurus Jitu Jokowi

Jokowi menuturkan, hingga saat ini, infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, dan industri, termasuk UMKM.

"Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh," ungkapnya.

Baca: Inilah Tiga Strategi Kebijakan Fiskal Jokowi Tahun 2020

Dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur publik melalui skema pembiayaan kreatif semacam ini, dilakukan dengan memperhatikan value for money," jelas Jokowi.

Quote