Ikuti Kami

Hadapi Pelambatan Ekonomi Dunia, Ini Jurus Jitu Jokowi

Pemerintah telah menyiapkan berbagai program pembangunan SDM guna memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan.

Hadapi Pelambatan Ekonomi Dunia, Ini Jurus Jitu Jokowi
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Jakarta, Gesuri.id - Di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang mengalami krisis dan negara lain ekonominya melambat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis ekonomi Indonesia mampu tumbuh. Pasalnya, terdapat peluang di tengah situasi sulit tersebut.

"Situasi krisis harus kita balik sebagai peluang, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia Maju," tegas Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2019, Jakarta, Jumat (16/8).

"Salah satu kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital," sambungnya.

Baca: Jokowi: Rumah Besar Hanya Mungkin Terwujud Jika Bersatu

Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai program pembangunan SDM, hal itu guna memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan.

"Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi," ujarnya.

Dengan jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia, menurut Jokowi, Indonesia memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global. Terlebih sebagian besar penduduk Indonesia berusia muda.

Baca: Jokowi: Saya Memimpin Lompatan Kemajuan Kita Bersama

Orang nomor satu di Indonesia ini pun meyakini dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, maka Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju.

"Dengan tekad tersebut, tema kebijakan fiskal tahun 2020 adalah 'APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia'," tandasnya.

Quote