Ikuti Kami

Perangi Corona, Ahok Ajak Masyarakat Gunakan Qlue

Aplikasi Qlue ini pernah dijadikan sebagai mitra Pemerintah DKI Jakarta ketika Ahok masih memimpin DKI Jakarta.

Perangi Corona, Ahok Ajak Masyarakat Gunakan Qlue
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak masyakat mengunduh aplikasi Qlue di ponselnya untuk melaporkan masalah yang dialami terkait wabah virus corona (Covid-19).

Ajakan itu disampaikan Ahok lewat Twitternya @basuki_btp, Selasa, 31 Maret 2020.

Baca: Jokowi Berduka, Warganet Puji Keteguhan Persahabatan Ahok

"Ayo kita bergerak bersama. Tiga langkah mudah untuk membantu Indonesia melawan Covid-19," Komisaris Utama PT Pertamina ini seraya melampirkan grafis cara menginstal aplikasi Qlue dan menyebut akun Twitter @qluesmartcity.

Aplikasi Qlue ini pernah dijadikan sebagai mitra Pemerintah DKI Jakarta ketika Ahok masih memimpin DKI Jakarta. Lewat aplikasi ini, masyarakat Jakarta dapat melaporkan masalah yang dihadapi, untuk diteruskan kepada pemerintah dan ditindaklanjuti.

Kini, ketika rakyat dan pemerintah Indonesia sedang berjuang melawan wabah corona, Qlue memperluas wilayah laporan untuk seluruh Indonesia.

"Untuk laporan terkait isu Covid-19 ini bisa dilaporkan untuk seluruh Indonesia. Laporan kamu langsung dapat dipantau di https://indonesiabergerak.com," tulis akun Twitter resmi Qlue merespon pertanyaan salah satu pengguna Twitter.

Hal yang dapat dilaporkan di antaranya: lokasi kerumuman masyarakat, rumah sakit yang penuh, dan juga kelangkaan alat medis.

Di situs indonesiabergerak.com, hingga Rabu siang ini, laporan yang masuk berupa: 88,5 persen tentang kerumunan warga, 4,92 persen kelangkaan alat medis, 4,1 persen suspect Covid-19, dan 2,46 persen tentang rumah sakit yang penuh.

Laporan-laporan itu akan diteruskan kepada pihak terkait untuk dicarikan solusinya.  Laporan tentang rumah sakit yang penuh, misalnya, tentu berguna bagi warga lain agar tidak buang-buang waktu mendatangi rumah sakit itu untuk mendapat pelayanan kesehatan.

"Masih tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk membatasi aktifitas agar tidak tertular virus Covid-19, sudah banyak toko yang tutup untuk mempedulikan kesehatan karyawan, tetapi masih ada beberapa toko yang masih buka dengan alasan permintaan barang penjualan banyak dan meningkat" tulis seorang warga sembari melampirkan foto, melaporkan kondisi di Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (1/4) pukul 10.25 WIB.

Baca: Ahok Siapkan RS Pertamina Jaya jadi RS Khusus Corona

Ada juga laporan dari warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan tentang orang meninggal di RT 07 RW 02. Pelapor meminta pihak puskesmas memantau jenazah yang meninggal dikhawatirkan suspect corona. Sebab, dari pihak RSUD Pasar Minggu meminta jenazah tidak boleh dibuka.

"Kita tahu RSUD Pasar Minggu adalah rumah sakit rujukan khusus Covid-19, namun kata keluarganya karena sakit lambung. Oleh karena itu butuh monitoring dari kelurahan atau puskesmas terkait ini, jangan nanti ada kerumunan warga," tulis warga.

Quote