Ikuti Kami

Repdem: Aksi Demo, Bandit Provokator Rakyat & Haus Kekuasaan

"Repdem mengapresiasi jika unjuk rasa itu dilakukan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan kesempatan kerja".

Repdem: Aksi Demo, Bandit Provokator Rakyat & Haus Kekuasaan
Ilustrasi. Kericuhan terjadi saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/10/2020).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Buruh DPN Repdem, Abe Tanditasik menilai aksi demo, Selasa (13/10) hari ini hanya bertujuan untuk membuat kerusuhan dan huru hara yang bersifat vandalisme.

"Repdem mengapresiasi jika unjuk rasa itu dilakukan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan kesempatan kerja. Juga tentang hak rakyat atas tanah ataupun pendidikan yang tidak menjadi ajang komersial. Apalagi keberlangsungan lembaga pesantren. Adalah hak warga negara untuk bersikap kritis dan menyampaikan pendapat," ujarnya.

Baca: Arteria: Waspada Demo PA 212 & Ormas Islam Ditunggangi! 

Tetapi menurut Abe jika yang mengatasnamakan itu adalah bandit-bandit yang memprovokasi rakyat dengan membelokan isu karena haus kekuasaan harus dilawan!

“Unjuk rasa bela hak hidup itu baik, tapi kalau unjuk kekuatan pengacau dan perusuh kita lawan!,” tegas Abe.

Masyarakat sudah mengerti mana yang memperjuangkan hak hidup, mana yang cuma provokator pembuat kegaduhan. 

Kasus dibakarnya mobil ormas provokator di Cikarang, Bekasi, kemarin, menurut Abe, adalah contoh bahwa masyarakat tahu dan bisa memilah mana gerombolan yang hanya berdiri diatas  kepentingan tertentu.

Baca: Demo Rusak Fasum dari Pajak Rakyat, Anies Harus Kecam Keras!

"Bahkan aksi masyarakat mengecam dalang bencana di Yogya itu menarik. Artinya masyarakat paham dan mengerti perkembangan situasi hari ini," jelas Abe.

Abe dalam hal ini mengatakan bahwa Repdem mendukung penuh TNI - Polri dalam pengamanan unjuk rasa ini.

“Langkah preventif pengamanan sangat detil. Salut kepada Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya yang benar-benar serius melindungi masyarakat. Juga kepada para Komandan yang mem-BKO-kan pasukannya hari ini. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Quote