Sukabumi, Gesuri.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) menyatakan penerima bantuan kartu sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT) di tahun 2022 dapat mencairkan bantuannya dalam bentuk uang atau cash. Pencairan tersebut dilakukan melalui PT Pos.
Baca: Wayang, Syiar Islam Hingga Identitas Kebudayaan Bangsa
"Jadi ini untuk percepatan penyaluran bentuan. Untuk triwulan pertama ini kami melakukan transfer langsung," kata Risma saat meninjau lokasi banjir di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jumat (18/2) malam.
Risma mengatakan, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal percepatan bantuan sosial. Apalagi, kata dia, pada tahun 2021 lalu ada sekitar 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum bertransaksi.
"BPNT karena banyak sekali transaksi yang terhambat, bahkan tahun lalu saja itu masih sekitar 3 juta KPM yang belum transaksi, karena itu bapak Presiden menyampaikan bagaimana percepatan ini, ditugaskan bahwa percepatan ini menggunakan PT Pos untuk percepatan realisasi bantuan," ujarnya.
Nantinya, para penerima dari kelompok BPNT akan mendapatkan bantuan untuk tiga bulan sekaligus. "Jadi nanti untu BPNT para penerima manfaat itu akan menerima bantuan dalam 3 bulan sekaligus di PT Pos," sambungnya.
Baca: Hasto: Bung Karno Selalu Ingin Kepemimpinan RI Diakui Dunia
Sementara itu, untuk bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Risma mengatakan, bantuan akan langsung diberikan melalui rekening masing-masing. Dia menyebut, bantuan untuk triwulan itu akan diberikan pekan depan.
"Kalau yang PKH tetap karena prosesnya tidak melalui apapun, langsung di top up di rekening masing-masing. Nanti mudah-mudahan minggu depan itu bisa mencairkan untuk triwulan pertama Januari, Februari, Maret," pungkasnya. Dilansir dari detikcom.
