Ikuti Kami

Risma Realisasikan Kesejahteraan Masyarakat 3T di Desa Atap

Bantuan yang telah direalisasikan mulai dari instalasi sarana air bersih, perbaikan sekolah, hingga transportasi bus sekolah.

Risma Realisasikan Kesejahteraan Masyarakat 3T di Desa Atap
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Nunukan, Gesuri.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merealisasikan sejumlah bantuan untuk kesejahteraan masyarakat 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang berada di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.

Adapun bantuan yang telah direalisasikan di wilayah tersebut mulai dari instalasi sarana air bersih, perbaikan sekolah, hingga transportasi bus sekolah bagi masyarakat.

“Kami di Kementerian Sosial menangani kawasan tertinggal, terdepan dan terpencil. Nah karena program ini, dan ini daerah perbatasan, maka kita konsentrasi bagaimana untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Mensos Risma di Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (24/1).

Baca: Kementerian Sosial Siap Perkuat Program PENA

Didampingi anggota DPR RI Komisi VI Deddy Sitorus, Mensos Risma mengatakan dengan diamanatkannya program Kementerian Sosial tersebut, pihaknya bertugas menyelesaikan masalah masyarakat di kawasan 3T.

Terutama di wilayah Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan, sebab masyarakat sudah meminta langsung kepada Mensos Risma saat kunjungan kerjanya pada tahun 2022.

Dia mengatakan, renovasi sekolah pada SMAN 1 Sembakung telah dilakukan, lantaran sering kebanjiran, yang berakibat siswa tidak dapat belajar. Kemensos membangun tiga ruang kelas dan jalan jembatan kecil yang ditinggikan agar genangan air tidak berdampak ke ruang kelas.

Kemudian masalah masyarakat mengenai air bersih di Desa Atap, diselesaikan dengan bantuan pemasangan instalasi sarana air bersih. Warga dapat menikmati air bersih yang dialirkan dan ditampung di Kantor Desa Atap, Sembakung.

Mensos Risma juga menjanjikan di tahun 2023 akan mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga Sembakung. Kemensos juga memberikan bantuan pembangkit tenaga surya untuk penerangan.

“Kemudian kita pingin, ya, karena ini kawasan perbatasan, kawasan ini bisa terang, bisa lebih baik lagi. Saya juga dibawa ke sini oleh pak Deddy Sitorus, sehingga kami tahu. Ini awal mula kita coba menyelesaikan,” kata dia.

Mensos Risma mengatakan dari kunjungan kerjanya kali ini, masyarakat meminta adanya perbaikan jalan. Selain itu, transportasi yang berjalan saat ini terhalang oleh jalan rusak.

Namun dikatakannya, hal itu bukan tupoksi kerja Kementerian Sosial, sehingga ia akan membicarakannya dengan kementerian teknis terkait.

Baca: Kemensos & Kemenkeu Salurkan Bansos di Kabupaten Malang

“Tadi ada beberapa permintaan yang menurut saya sangat logis, terutama untuk infrastruktur jalan. Karena itu saya coba nanti bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan Kementerian PUPR atau yang lain,” kata Mensos Risma.

Bantuan di Desa Atap, Sembakung, Nunukan senilai Rp4.758.148.000 dengan rincian instalasi pembangkit tenaga surya di Kantor Desa Atap, instalasi air bersih (bak penampung air, pipanisasi, mesin reverse osmosis dan profilling tank), dan mobil Mitsubishi L300 sebagai sarana angkutan dan transportasi.

Selain itu, Mensos juga menyerahkan 10 unit desktop PC senilai Rp145.000.000,- dan bantuan 200 paket sembako senilai Rp40.000.000. Bantuan dikelola oleh Ditjen Pemberdayaan Sosial.

Adapun, bantuan ATENSI untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan terdiri dari 150 pack tas sekolah, alat tulis dan perlengkapan kebersihan; 6 buah kursi roda, kasur, nutrisi dan sandang untuk penyandang disabilitas dan lansia; bantuan wirausaha untuk 2 orang keluarga penyandang disabilitas dengan nilai total Rp137.259.500 disalurkan oleh Sentra "Budi Luhur" Banjar Baru.

Quote