Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, dalam memberantas kejahatan dan menciptakan keamanan di Kota Medan.
Ia berharap kondisi kota ke depan akan semakin kondusif berkat upaya serius aparat kepolisian.
“Kita sangat apresiasi langkah Kapolrestabes Medan menindak tegas para pelaku kejahatan, baik rayap besi, begal maupun pelaku narkoba,” kata Robi, dikutip pada Senin (3/11/2025).
Dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025), Robi menilai kinerja sang Kapolrestabes selama 15 hari terakhir sangat signifikan. Ia mencatat, sebanyak 147 pelaku kejahatan telah berhasil diamankan dalam kurun waktu tersebut.
“Baru hitungan 15 hari memimpin, kinerja saudara Kapolrestabes Medan ini luar biasa. Tercatat, sudah 147 pelaku kejahatan ditangkap. Kiranya ini terus berkelanjutan secara berkala setiap hari melakukan patroli,” ucap Robi.
Anggota Komisi I DPRD Kota Medan itu juga menambahkan bahwa kehadiran Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak di jajaran Polrestabes benar-benar membawa perubahan positif bagi keamanan masyarakat.
“Ini juga sejalan dengan langkah yang telah dilakukan saat bertugas di Polda Sumut dengan begitu gencarnya menyatakan perang kepada narkoba. Kini menyatakan perang kepada pelaku kejahatan di kota ini,” ujarnya.
Sebagai legislator dari Dapil I yang mencakup Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Helvetia, Robi turut mengajak jajaran Polsek hingga perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan, dan lingkungan untuk berkolaborasi menjaga ketertiban kota.
“Termasuk Pemkot Medan melalui perangkat Kecamatan, Lurah dan Kepling dapat membangun kolaborasi bersama melihat situasi lingkungan. Kota sebesar ini tidak bisa berjalan, bergerak dan bertindak sendiri tanpa ada dukungan siapapun,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam periode 9 hingga 24 Oktober 2025, Polrestabes Medan berhasil mengungkap 103 kasus dengan total 147 tersangka yang terlibat dalam kejahatan seperti pembegalan, pencurian besi dan kayu (dikenal sebagai rayap besi dan rayap kayu), narkotika, hingga tawuran antar kelompok. Upaya ini menunjukkan komitmen kuat pihak kepolisian untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga stabilitas Kota Medan.

















































































