Ikuti Kami

Ruhut ke Pendemo: Jangan Mau Ditunggangi Begundal Provokator

Ruhut: Para buruh dan mahasiswa menyuarakan aspirasinya lantaran partai politik PKS dan Demokrat kalah di DPR RI pada saat rapat paripurna.

Ruhut ke Pendemo: Jangan Mau Ditunggangi Begundal Provokator
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul membuat cuitan di laman Twitternya, mengingatkan kepada para aksi unjuk rasa untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

Ia mengatakan, para buruh dan mahasiswa menyuarakan aspirasinya lantaran partai politik PKS dan Demokrat kalah di DPR RI pada saat rapat paripurna.

Baca: Puan Minta Pemerintah Gandeng Buruh Bahas UU Cipta Kerja

Ruhut Sitompul sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, saat keluar dari Demokrat, ia langsung pindah menjadi politisi PDI Perjuangan.

“Adik-adik yang ikut demo Mahasiswa & Buruh menolak UU Cipta Kerja, Aku mohon kembalilah ke Rumah masing2 atau Pemondokan-pemondokan kalian tolong jangan terpengaruh kipasan Barisan Sakit Hati, 2 Partai Politik PKS & Demokrat yg sudah kalah di DPR RI serta kadrun2 juga begundal2 provokator MERDEKA,” tulis Ruhut pada laman Twitter pribadinya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis (8/19).

Ruhut Sitompul juga menyoroti puncak demo yang terjadi di sejumlah daerah pada Kamis, 8 Oktober 2020, hari ini. 

PMenurutnya, sebagian rakyat sudah bisa menerima UU Cipta Kerja, mereka bahkan tidak terpancing lantaran sudah memiliki kecerdasan mencerna UU Omnibus Law itu.

"Badai demo UU Cipta Kerja sudah berlalu, apa hasilnya ya ? hasilnya Rakyat tdk terpancing krn sudah Cerdas, Polisi & TNI menunjukkan kesiapannya menghadapi para buruh mahasiswa yang menari di atas gendang begundal-begundal provokator dan anarko. Kita siap menuju Indonesia Maju MERDEKA," kata imbuhnya.

Badai demo UU Cipta Kerja sudah berlalu, apa hasilnya ya ? hasilnya Rakyat tdk terpancing krn sudah Cerdas, Polisi & TNI menunjukkan kesiapannya menghadapi para buruh mahasiswa yg menari diatas gendang begundal2 provokator dan anarko. Kita siap menuju Indonesia Maju MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) October 8, 2020

Pakar politik, Yunarto Wijaya membalas Cuitan Ruhut yang mengatakan dirinya belum membaca draft UU Cipta Kerja.

Baca: Surabaya Bebas Golput, Eri Cahyadi Minta Doa Restu Keuskupan

“Gua sih jujur blm baca draft UU nya... Pada hebat-hebat ya punya banyak waktu n ngerti wording 900 halaman lebih dalam waktu mayaan cepet.. Seakan bisa menjamin validitas postingan di socmednya, entah yang dukung atau yang nolak... Lalu merasa yang berseberangan dengannya lebih tidak bermoral,” tulis Yunarto.

Berbeda dengan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik yang menanggapi cuitan Ruhut dengan memberi tahu bahwa dirinya sedang memonitori Benny Mamoto.

“Senang memonitor TGPF Intan Jaya pimpinan pak Benny Mamoto yang sedang bertugas di Papua. Tim pagi ini dari Timika terbang menuju lokasi di Sugapa. Tetap awas dalam bertugas, teruslah dalam semangat perjuangan,” tulis Mahfud MD. *

Quote